Pernah Positif Covid-19, Wabup Aceh Tamiang Urung Divaksin

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Wakil Bupati Aceh Tamiang, HT Insyafuddin urung menjalani vaksinasi Covid-19 setelah diketahui pernah mengidap virus corona pada Oktober 2020.

Hal tersebut diungkapkan tim medis dalam pencanangan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di halaman RSUD Aceh Tamiang, Rabu (10/2/2021).

Diketahui orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 masuk dalam kriteria yang tidak dibolehkan menjalani penyuntikan Vaksin Sinovac.

“Saya terkonfirmasi positif Oktober 2020, sebulan saya menjalani isolasi di pendopo,” kata Insyafuddin ketika membuka pencanangan vaksinasi Covid-19.

Selain memiliki riwayat positif Covid-19, Insyafuddin saat ini juga sedang menjalani perawatan medis akibat penyakit kanker kelainan darah (multiple myeloma).

• Vaksin Perdana di Bener Meriah “Tetutup” Bagi Media, Ramung Institute: Bisa Picu Krisis Kepercayaan

• Profesor Singapura Beri Pelajaran Dua Jam Secara Online, Tidak Menyadari Mikrofon Mati

• Polisi Tangkap 9 Remaja di Pidie Jaya, Terlibat Pencurian 12 Unit Laptop di Dua Sekolah

“Sampai hari ini, saya masih menjalani kemoterapi, jadi memang tidak dibolehkan vaksinasi,” lanjut Wabup.

Hari perdana pencanangan vaksinasi Covid-19 ini dipusatkan di halaman RSUD Aceh Tamiang pada Rabu (10/2/2021).

Sejumlah Forkopimda Aceh Tamiang tidak hadir lantaran mereka sedang berada di luar kota.

Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, Ibnu Aziz mengatakan, vaksinasi perdana ini dilakukan di seluruh puskesmas dan dua rumah sakit di Aceh Tamiang.

Kadinkes menargetkan, tahap perdana vaksinasi Covid-19 tersebut bisa diselesaikan selambat-lambatnya pada Minggu (14/2/2021) nanti.

• Kapolda Aceh Pimpin Apel Pengecekan Pasukan & Perlengkapan Brimob, Ini Pesan Irjen Pol Wahyu Widada

• Pendukung Trump Pengancam Pembunuh Cucu Pemimpin Partai Republik di Senat Ditangkap

• Satu Pengendara Sepmor Meninggal di Aceh Utara, Usai Ditabrak Mobil L-300

“Alhamdulillah hari pertama lancar, kita berharap lancar hingga hari terakhir dan tidak ada hambatan apa pun,” pungkas Ibnu.(*)