Penanganan Covid 19

Vaksin Sinovac untuk Nakes di Abdya Kurang 177 Dosis, Suntik Kedua untuk Setiap Sasaran 25 Februari

Vaksin produksi Sinovac Life Sciences Co Ltd Cina ini sudah didistribusi ke 13 puskesmas dalam sembilan kecamatan. Begitu juga ke Rumah Sakit Umum

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT bersama Anggota Forkopimkab dan sejumlah pejabat lainnya divaksinasi Sinovac dalam acara pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, Rabu (10/2/2021). 

Vaksin produksi Sinovac Life Sciences Co Ltd Cina ini sudah didistribusi ke 13 puskesmas dalam sembilan kecamatan. Begitu juga ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIEVaksin Sinovac tahap pertama yang sudah diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), pada 1 Februari sebanyak 1.462 dosis.

Vaksin produksi Sinovac Life Sciences Co Ltd Cina ini sudah didistribusi ke 13 puskesmas dalam sembilan kecamatan. Begitu juga ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.

Pencanangan dan launching vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di RUSTP lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Rabu (10/2/2021).

Dalam acara pencanangan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19 itu, sebanyak 9 pejabat Abdya, yaitu Wakil Bupati (Wabup), Muslizar MT bersama Anggota Fortkopimkab dan pejabat lainnya disuntik vaksin Sinovac.

Sebanyak 1.462 dosis vaksin Sinovac tersebut diperuntukkan khusus untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di puskesmas-puskesmas dan RSUTP setempat.

Karenanya  usai acara pencanangan atau launching, segera dilanjutkan vaksinasi Sinovac terhadap para nakes.

Namun, menurut keterangan, vaksin Sinovac tahap pertama itu tidak cukup untuk kebutuhan vaksinasi para nakes daerah berpenduduk sekitar 150 ribu jiwa tersebut.

Anjurkan Nikah Usia 12 Tahun, Aisha Weddings Panen Kecaman, Situsnya Tak Bisa Diakses

VIRAL Percakapan Abang dengan Emak Latah, Sampai Tak Sadar Joget Bahu

VIDEO - Bocah Kumandangkan Azan di Liang Kubur Ayah Viral, Cita-cita Jadi Ulama

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes ditanya Serambinews.com setelah acara pencanangan vaksinasi di RSUTP Abdya, Rabu, mengakui kalau vaksinasi Sinovac tahap pertama yang sudah diterima tidak cukup untuk kebutuhan vaksinasi seluruh nakes.

“Tahap pertama, kita terima 1.462 dosis. Sementara nakes berjumlah 1.639 orang, masih kurang sekitar 177 dosis,” ungkap Safliati.

Namun begitu, menurut Kadinkes Abdya itu tidak semua nakes atau tenaga medis setempat bisa divaksin.

“Karena yang menjadi sasaran vaksinasi Sinovac adalah mereka yang berumur 18 sampai 59 tahun, dan tidak mengidap penyakit lain atau 16 kriteria orang yang tidak bisa divaksin,” ungkapnya.

Ia merincikan, ada 16 kriteria orang yang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 atau tidak bisa disuntik.

Pertama, mereka yang pernah terkonfirmasi menderita Covid-19. Selanjutnya, mereka yang hamil atau menyusui.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved