Wanita Ini Tak Sadar Direkam Saat Video Call, Kapok Diperas Terus, Ternyata Pelaku Seorang Napi
Si wanita kemudian memperlihatkan bagian intimnya dan tak menyadari pelaku secara diam-diam merekam adegan tersebut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi mengungkapkan bahwa pelaku menjerat korbannya dengan modus sebagai seorang anggota polisi.
"Pelaku saat itu berkenalan dengan korban berinisial SI, dengan mengaku anggota polisi," ungkap Andri kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).
Awalnya mereka berkenalan di Facebook, pelaku terus mengajak korban bertukar pesan hingga korban merasa tertarik.
Setelah cukup nyaman berkomunikasi di percakapan messenger Facebook, keduanya kemudian pindah ke WhatsApps.
Komunikasi keduanya semakin intens hingga melakukan video call sex (VCS).
Ketika VCS, korban memperlihatkan bagian intimnya kepada pelaku.
Ternyata, pelaku secara diam-diam merekam aksi SI dan korban tak menyadari hal tersebut.
• Depresi Dihamili tapi Tidak Dinikahi, Gadis Ini Bunuh Diri Tanpa Busana Sambil Dekap Bayinya
• Wanita Muda Tewas Tanpa Busana, Polisi Buru Pria Berjaket Merah dan Helm Ojol yang Terekam CCTV
Setelah VCS selesai, pelaku memanfaatkan hasil rekaman tangkap layar untuk memeras korban dengan memberi sejumlah uang.
Pelaku meminta SI untuk mengirim uang Rp 13 juta.
Jika tidak, pelaku mengancam akan menyebarkan screenshot video call seks ke media sosial.
"Video call seks di-screenshot oleh pelaku dan mengancam korban akan menyebarkan ke media sosial jika tidak diberikan uang," sebut Andri, dikutip dari Kompas.com.
Karena ketakutan, korban pun terpaksa menuruti keinginan pelaku dengan mentransfer sejumlah uang tersebut.
Tak berhenti disitu, pelaku juga meminta dikirmkan pulsa kepada korban.
Setelah itu, pelaku kembali meminta uang kepada korban sebanyak Rp 150 juta.
• Pria Ini Video Call dengan Mantan Capres, Istrinya Tiba-tiba Lewat Dalam Kondisi Tanpa Busana
• Viral Wanita Melayu Tunangan Lewat Video Call dengan Pria Perancis, Sehari Kemudian Ayah Meninggal
Karena merasa sudah sangat dirugikan, korban akhirnya melapor ke Polda Riau.