Internasional

AS Kutuk Keras Serangan Houthi ke Arab Saudi

Pemerintahan AS mengutuk keras serangan milisi Houthi ke Arab Saudi yang menargetkan warga sipil.

Editor: M Nur Pakar
AFP/Mohammed HUWAIS
Anggota milisi Houthi mengangkat senjata saat menggelar aksi menentang invansi Arab Saudi di Sanaa, Yaman pada Selasa (7/7/2020). 

"Ketika mengkomunikasikan kepada Kongres untuk menghapus sebutan Ansar Allah sebagai gerakan luas, kami menjelaskan itu tidak ada hubungannya dengan Houthi dan prilaku tercela mereka," kata Price.

"Kami berbicara dengan tegas dan dengan tegas tentang serangan mereka terhadap mitra kami Arab Saudi, penculikan warga Amerika dan pengaruh buruk mereka di seluruh wilayah," tambahnya.

Price mengatakan niat pemerintah untuk mencabut "sebutan payung luas" didasarkan pada implikasi kemanusiaan.

"Faktanya, sebagai negara kami tidak ingin melakukan apapun yang akan memperburuk keadaan buruk jutaan warga Yaman yang hidup di bawah kendali Houthi,” jelasnya.

Warga Arab Saudi Lihat Ledakan di Udara, Drone Houthi Targetkan Ibu Kota Riyadh

Dia menambahkan:

“Tujuan kami adalah untuk mendukung proses diplomatik, untuk bergerak maju di bawah naungan Utusan Khusus PBB Martin Griffiths.

“Tujuan kami dan rencana kami adalah membantu mitra Saudi kami mempertahankan diri."

"Kami bermaksud mengambil langkah bijaksana seperti ini untuk meringankan atau setidaknya tidak memperburuk penderitaan warga sipil Yaman yang hidup di bawah kendali Houthi. "

Terkait masalah Palestina-Israel, Price membela penolakan Blinken untuk menjawab pertanyaan terkait kendali Israel atas Yerusalem Timur.

"Nah, ini telah menjadi kebijakan lama AS, dan saya pikir inilah yang dimaksud oleh sekretaris," katanya.

“Status akhir Yerusalem, pada kenyataannya, merupakan masalah status akhir yang perlu diselesaikan oleh para pihak dalam konteks negosiasi langsung," ujar Price.

"Itu bukanlah perubahan pada kebijakan yang telah berlangsung lama," katanya.

Ditanya tentang kelanjutan perluasan permukiman Israel di Tepi Barat, Price mengatakan prinsip menentang tindakan sepihak tetap menjadi inti dari kebijakan pemerintahan Biden.

Untuk membawa perdamaian antara kedua belah pihak.

"Kami yakin penting bagi Israel dan Otoritas Palestina untuk menahan diri dari langkah sepihak yang memperburuk ketegangan dan melemahkan upaya untuk memajukan solusi dua negara yang dinegosiasikan," kata Price.

“Apa yang telah kami katakan dan ini adalah prinsip yang sedang dimainkan," ujarnya.

"Kami terus mendorong Israel dan Palestina untuk menghindari langkah sepihak yang membuat prospek solusi dua negara semakin jauh dari jangkauan," tutupnya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved