Breaking News

Internasional

Melbourne Lockdown Lima Hari, Cegah Virus Corona Meluas

Melbourne, kota terpadat kedua di Australia akan kembali memberlakukan lockdown atau penguncian selama lima hari.

Editor: M Nur Pakar
AFP/William WEST
Warga mematuhi aturan memakai masker di jalur bus Burke Street Mall di Melbourne, Australia, Senin (20/7/2020) 

SERAMBINEWS.COM, SYDNEY - Melbourne, kota terpadat kedua di Australia akan kembali memberlakukan lockdown atau penguncian selama lima hari.

Cluster Covid-19 baru yang terkait dengan hotel karantina di Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria, mencapai 13 kasus pada Kamis (11/2021 malam.

Pihak berwenang bergegas untuk menghentikan penyebaran virus Corona

Semua infeksi itu terkait dengan varian Inggris yang sangat menular.

Dilansir Reuters, Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengumumkan penguncian untuk negara bagian, mulai tengah malam pada hari Jumat (12/2/2021).

China Tahan Jurnalis Australia, Dituduh Mengolok-olok Presiden Xi Jinping

Menyebutnya sebagai pemutus arus pendek dan tajam yang melarang pertemuan publik, pernikahan, dan pertemuan keagamaan.

“Kita harus berasumsi bahwa ada lebih banyak kasus di masyarakat daripada yang kita dapatkan hasil positifnya," katanya.

"Kita harus bergerak dengan kecepatan yang belum pernah terlihat di mana pun di negara kita selama 12 bulan terakhir ini,” kata Andrews kepada wartawan.

Ditanya tentang Australia Terbuka, yang berlangsung hingga 21 Februari, perdana menteri mengatakan turnamen Grand Slam, juga tunduk pada pembatasan penguncian.

“Tidak ada penggemar, tidak ada orang banyak," tegasnya.

"Orang-orang ini pada dasarnya ada di tempat kerja mereka,” tambahnya.

“Jumlah minimum staf agar dapat dijalankan dengan aman, tidak hanya karena virus, tetapi alasan lain juga akan ada," ujarnya.

Acara tersebut telah dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas biasanya dan dirundung oleh keluhan sebelumnya dari beberapa pemain internasional.

Sehingga, terpaksa menghabiskan waktu persiapan kritis di karantina.

Afrika Hentikan Pemakaian Vaksin AstraZeneca, Australia Jadi Resah Karena Sudah Pesan 53 Juta Dosis

Penyelenggara acara mengkonfirmasi turnamen akan dilanjutkan tanpa kerumunan selama lima hari ke depan tanpa penggemar di lokasi pertandingan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved