Berita Aceh Barat
Prof Jasman J Ma'ruf: Rektor Seluruh Aceh Harus Bersanding, Bukan Bertanding
Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof Dr Jasman J Ma'ruf MBA menyerukan agar seluruh rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Aceh kompak
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Acara peresmian Hall of Fame Teuku Umar itu dipadu dengan pengumuman hasil lomba tulis dan baca puisi, lomba tulis dan baca prosa, lomba desain maskot UTU, serta lomba UTU Awards.
Selain itu diumumkan juga pemenang lomba catur Teuku Umar, hasil seleksi tenan IBT UTU, dan penyerahan penghargaan kepada tim PKM UTU 2020 yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2020 di UGM Yogyakarta dan tim UTU berhasil meraih juara favorit.
Rektor berharap, agenda peringatan syahidnya Teuku Umar ini akan menjadi agenda tahunan yang akan dilaksanakan oleh Kampus UTU di masa-masa yang akan datang.
Di hadapan para rektor se-Aceh, Prof Jasman juga ikut melaunching Maskot UTU Awards ke-7 tahun 2021 dan mengajak para rektor se-Aceh untuk berpartisipasi mendukung UTU Awards dengan mengutus mahasiswa mengikuti program yang bertaraf internasional ini.
• Mulailah Tidur Tanpa Menggunakan Pakaian Dalam Malam Ini, Dokter Ungkap Kesehatan yang Luar Biasa
Prof Jasman juga menyampaikan beberapa keberhasilan UTU yang fenomenal pada tahun 2020, di antaranya UTU berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan RI atas keberhasilan mengelola dana SBSN Terbaik untuk kategori PTN se-Indonesia.
Selain itu, UTU berhasil mendapatkan Akreditasi Baik Sekali.
"Ini kado terindah menjelang peringatan syahidnya Teuku Umar ini. Keberhasilan ini diraih atas kerja keras dari seluruh pihak di kampus yang baru berumur tujuh tahun ini.
Terutama dukungan luar biasa dari para dosen yang rata-rata baru berusia 30 tahun. Meski usia mereka muda, karya mereka luar biasa," kata Prof Jasman.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Bappeda Aceh, Teuku Ahmad Dadek yang juga juri lomba prosa bersama Yarmen Dinamika dan Murizal Hamzah, keduanya jurnalis dan penulis buku.
Rangkaian acara itu dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh juara 1 lomba baca puisi dan oleh Rosni Idham mewakili dewan juri. Juri lainnya adalah Dek Nong Kemalawati dan Herman RN, keduanya penyair.
Rangkaian acara selama tiga jam itu diakhiri dengan makan siang. Menu utamanya, ikan bakar dan gulai lokan khas Meulaboh. (*)
• Bunda, Hindari Penggunaan Produk Kosmetik Saat Hamil, Ini 5 Bahan Berbahaya dalam Produk Kecantikan