Berita Luar Negeri
Ambisi China Membuat Tentara Super, Seragam Canggih Hingga Kolaborasi Antara Manusia dan Mesin
China dikabarkan sedang mengembangkan tentara super generasi mendatang dengan kemampuan ala tokoh-tokoh pahlawan super di buku-buku komik
Apakah penyuntingan genetika bisa dipakai untuk membangun tentara dengan otot lebih kuat atau bisa bernafas normal di ketinggian?
Peneliti genetika di Francis Crick Institute, London, Christophe Galichet mengatakan dalam praktiknya tidak akan mudah.
• Rudal Trident, Senjata Nuklir Mengerikan Milik Inggris, Jangkau Target di Seluruh Dunia
Ia mengatakan ada batasan-batasan. Penyuntingan gen, katanya, mungkin bisa membuat otot seseorang lebih kuat, tapi juga bisa menyebabkan munculnya kanker pada diri individu tersebut.
Ia juga mengatakan efek perubahan galur gen akan diturunkan ke generasi berikutnya.
O'Neill mengatakan China sudah melangkah jauh di bidang penelitian genetika dan mungkin saja negara-negara lain akan segera tertinggal.
Ia berpendapat banyak pihak yang terlalu fokus dengan debat tentang etika, bukan soal realita perkembangan di lapangan.
"Mestinya kita lebih banyak menghabiskan waktu dan tenaga soal risiko dan penerapan teknologi ... dengan begitu kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
(Cepat atau lambat) orang akan menggunakan teknologi ini," kata O'Neill.
"Hanya dengan terus melakukan penelitian kita akan paham di titik mana [teknologi] ini bisa merugikan," katanya.
• China Sukses Uji Pencegat Rudal Berbasis Darat, Tembus Luar Atmosfer
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Ciptakan Tentara Super, Tahan Sakit dan Tak Punya Rasa Takut, Begini Faktanya..."