Breaking News

Viral Medsos

Bully Pekerjaan Ibu Temannya yang Jual Kue Keliling, Isi Pesan Ini Viral Hingga Buat Warganet Geram

Tak cukup sampai disitu, sosok pemilik nama panggilan Fit ini meneruskan ungkapannya dengan menyebut bahwa temannya itu sebagai beban bagi keluarganya

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
TANGKAPAN LAYAR TWITTER
Beredar tangkapan layar isi pesan berisi bullying pada teman karena pekerjaan ibunya sebagai penjual kue keliling. (Tangkapan Layar Twitter) 

SERAMBINEWS.COM - Seolah tak ada habisnya perilaku bullying di kalangan remaja khususnya, kali ini sikap tidak terpuji itu kembali muncul dan menghebohkan jagat dunia maya.

Baru-baru ini, sebuah tangkapan layar pesan berisi percakapan disorot warganet lantaran menunjukkan sikap bullying.

Tangkapan layar isi percakapan yang diduga menggunakan aplikasi perpesanan WhatsApp ini pun beredar dan viral di media sosial.

Dalam isi pesan tersebut, si pengirim membully pekerjaan ibu dari temannya yang merupakan seorang penjual kue keliling.

Tangkapan layar isi pesan bernada bullying itu diunggah oleh akun Twitter @AREAJULID, Jumat (12/2/2021) dan  hingga kini sudah diretweet sebanyak 3,3 ribu kali.

Postingan yang mengundang kemarahan warganet itu kemudian menjadi viral dan tersebar luas di media sosial, termasuk di Instagram.

Dalam tangkapan layar isi pesan WhatsApp tersebut, pada awalnya si pengirim pesan mengirimkan foto beberapa ibu-ibu yang sedang berkumpul di pinggir jalan.

Kek Burhan Tertipu Puluhan Juta oleh Sindikat Penjual Madu Palsu di Aceh Timur, Begini Kronologisnya

Wanita 20 Tahun Tewas Gantung Diri Diduga Sering Putus Cinta, Sempat Kirim Pesan ke Pacar

Si pengirim melingkari salah seorang diantaranya, yakni ibu-ibu yang mengenakan daster dilengkapi dengan outer berwarna ungu dengan menggunakan garis berwarna merah.

Ia lalu menyertai kiriman foto tersebut, dengan menanyakan apakah sosok ibu yang dia lingkari itu benar ibu dari teman yang menerima pesannya.

Sosok pengirim yang diketahui memiliki nama panggilan Fit itu mengaku, bahwa dia melihat ibu penjual kue keliling tersebut di depan komplek tempat tinggalnya.

Temannya pun membenarkan bahwa ibu penjual kue keliling yang dilingkari dalam foto kiriman Fit merupakan ibunya.

Dalam balasan singkatnya itu, sosok teman ini tampaknya mencoba memastikan kembali dengan bertanya apakah Fit benar melihat ibunya.

Namun pertanyan singkat temannya ini malah dijawab panjang oleh si pengirim.

VIRAL Bu Guru Beri Pesan ke Anak Didik Lewat Dance, Ingatkan Murid Tetap Nomor Satukan Sekolah

Mirisnya lagi, jawaban itu justru berisi ungkapan bernada bullying yang berkaitan dengan pekerjaan ibu temannya itu.

"I see! lo gamalu ibu lo begitu? sumpah gue baru tau *nj*r wkwk," tulis Fit pada temannya.

"I mean gue baru paham skrg kenapa lo spp lo selalu nunggak, jarang jajan, diajak ngumpul diluar ga pernah," sambungnya.

Tak cukup sampai disitu, sosok pemilik nama panggilan Fit ini meneruskan ungkapannya dengan menyebut bahwa temannya itu sebagai beban bagi keluarganya.

Entah apa yang dia maksudkan hingga membuatnya mengungkapkan kata demikian.

Dalam pesannya, ia menyuruh temannya untuk memilih membantu ibunya berjualan kue.

"Lo kek gitu sama aja kek jd beban keluarga *nj*r, mending gk usah bantuin ibu lo jualan aja kan kasian," tambahnya.

Tak terima dengan perkataan yang berkaitan dengan ibunya, teman yang menerima pesan itu lalu menantang Fit untuk berbicara langsung jika ia punya masalah dengannya.

Namun bukannya meminta maaf, si pengirim pesan justru malah menyatakan bahwa dirinya sekedar memberi saran.

Ia juga kembali menambahkan ucapannya dengan menebak-nebak bahwa temannya itu berasal dari keluarga penerima bantuan sosial.

Suami Cekik Istri hingga Tewas, Cemburu Baca Pesan di WhatsApp

"Gue cuman kasih saran *nj*r wkwk btw pasti lo org2 yg dpt bansos ya, keliatan ko," balas si pengirim disertai dengan emoji wajah tertawa sampai menangis.

Tak tahan mendapat ucapan demikian, sosok teman yang menerima pesan itu pun menanyakan maksud pengirimnya mempermasalahkan pekerjaan ibunya.

Apalagi, antara dia dan pengirim pesan tersebut ternyata tidak memiliki hubungan yang dekat.

Tapi tetap saja, tanggapan ini tak membuat Fit merasa bersalah atau meminta maaf.

Di tangkapan layar pesan terakhir, tampak si pengirim pesan tersebut malah meminta teman yang dia bully itu agar tidak marah.

Sebab, dia beralasan bahwa apa yang dia sampaikan itu sesuai dengan kenyataan.

"Ga usah marah kali gue ngomong sesuai kenyataan," tulisnya.

"Santai!!!," sambungnya.

Kisah Istri Gugat Cerai Karena Cemburu Suami Rawat Ibu Uzur, Anggap Mertua Pengganggu

Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui darimana sumber utama dari tangkapan layar isi pesan WhatsApp tersebut.

Tidak diketahui pula apakah isi dalam percakapan itu benar terjadi atau sengaja dibuat untuk sebuah konten.

Disamping itu, isi dari percakapan tersebut berhasil memancing emosi warganet yang membacanya.

Warganet yang geram dengan perilaku pengirim pesan tersebut lantas meninggalkan ragam komentar kekesalannya di sejumlah postingan yang membagikan foto tangkapan layar pesan viral itu.

"Jujur aku suka su'udzon kalo ada chat kaya gini tuh mikirnya fake chat Loudly crying face masa sih ada temen sejahat ini didunia nyata? Kalo pun beneran semoga sendernya jadi orang sukses dikemudian hari biar bisa beli mulut temennya yg sombong itu," tulis pemilik akun Twitter @itsmeism.

"Setan aja kaget liatnya, btw emng beneran ada temen sejahat itu?," tambah akun @Ivana82595073.

"Pengen nanya, apa sih yang ada dipikiran lu yang bisa sampe hati ngerendahin orang lain?
apa pengen ngeluarin unek² lu atau pengen keliatan edgy karna berani blak blakan ttg kekurangan hidup org?," tambah akun @mydreamfelix

Penjual Peti Mati Sering Kehabisan Stok Selama Pandemi Covid-19, Rumah Sakit Paling Banyak Beli

5 Cara Mudah Mengembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus 

Meski banyak warganet yang ragu dengan kebenaran dari isi pesan tersebut, namun tetap saja perilaku seperti demikian itu tidak patut dicontoh.

Warganet juga heran dengan sebagian orang yang masih kerap merendahkan seseorang hanya karena karena keterbatasan ekonomi keluarganya.

Apalagi jika sampai mengejek profesi orang tua yang selama ini sudah membesarkan dan membiayai kehidupan anaknya lewat pekerjaan yang dia geluti itu.

Lewat postingan isi pesan ini, warganet pun saling memberi nasihat pada sesamanya, untuk tidak menanggapi orang-orang yang memiliki perilaku seperti dalam postingan itu.

Warganet juga saling menyemangati agar tidak malu dengan pekerjaan dan kehidupan yang dijalani, sembari terus berusaha untuk menunjukkan yang terbaik. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Pemerintah Turunkan Pajak Beli Mobil Baru, Indef: Prioritas Belanja Masyarakat Bukan Beli Mobil Baru

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved