Kek Burhan Tertipu Puluhan Juta oleh Sindikat Penjual Madu Palsu di Aceh Timur, Begini Kronologisnya

"Saat itu saya sempat tawar Rp 400 per kg harganya tapi tak dikasih. Maka langsung saya bayarkan Rp 28 juta," ungkap Burhan.

• Ditinggal Ibu ke Toko Aksesoris Ponsel, Anak Terkunci dalam Mobil, Cemas Ibu Panggil Pemadam

"Setelah menerima uang tersebut Adi pergi, lalu saya telepon HP Pak Rahmat tidak aktif lagi. Begitu juga nomor HP Adi tidak aktif lagi," ungkap Rahmat.

Burhan, mengaku sejak awal dia beli madu dari Adi dan dijualnya di Keude tak ada laku satupun.

"Tidak ada yang laku, saya tergiur membelinya, karena diiming-imingi akan dia beli madu bening Rp 900 ribu, sedangkan yang saya beli Rp 500 ribu, jadi ada laba Rp 400 ribu per kg.

Ternyata, saya ditipu oleh sindikat penjual madu palsu ini yang menjalankan aksinya secara bersama-sama," ungkap kek Burhan.

• Berbeda dari Seleksi CPNS Sebelumnya, Ini Aturan yang belum Pasti Dipakai Lagi Pada CPNS 2021

Kek Burhan, mengaku selain dirinya ada juga juga warga Desa Alue Kumba, Kecamatan Idi Tunong, yang tertipu dengan sindikat ini dengan kerugian Rp 45 juta.

Burhan mengaku sudah melaporkan sindikat penipuan dengan modus menjual madu tersebut ke Mapolsek Idi Rayeuk.

"Saya berharap sindikat ini bisa ditangkap, dan bersedia mengembalikan uang saya, serta diproses hukum agar tidak menimbulkan korban yang lebih banyak lagi," harap Burhan, yang mengaku ada menyimpan foto Adi yang menerima uang Rp 28 juta saat transaksi madu palsu tersebut. (*)

• Mengintip Kemampuan Jelajah Kapal La Datcha, Kapal Asing yang Ditahan di Perairan Aceh