Warga Aceh Meninggal di Malaysia
Memasuki Hari Keempat, Jenazah Warga Manggeng Abdya Masih di Rumah Sakit Malaysia
Ayah dua anak ini meninggal secara tiba-tiba di tempat duduk saat menunggu angkutan Grab di kawasan Sitiawan, Negeri Perak.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Paling cepat, jenazah Nawan bisa dipulangkan pada Jumat (17/2/2021) karena harus mengurus administrasi pemulangan jenazah.
Santi menjelaskan, jenazah suaminya akan dipulangkan ke Desa Ujong Padang, Manggeng, Abdya, melalui Bandara Kualanamu, Medan, Sumut.
Dari Bandara Kualanamu, jenazah Nawan direncanakan akan dibawa ke rumah anggota keluar di Medan. Jika Pemkab Abdya bisa membantu mengirim mobil ambulans untuk menjemput jenazah Nawan di Medan, Santi mengaku sangat bersyukur.
Pulang Duluan
Susanti, istri almarhum Deri Safri Irmawan merencanakan pulang dulua ke Aceh. Dia harus bertolak lagi dari Negeri Perak ke Pulau Pinang untuk mengurus izin pulang dari Ejen atau agen penyalur pekerja di Malaysia.
“Saya pulang duluan ke Aceh untuk menjemput anak-anak di Kota Cane untuk dibawa pulang ke Manggeng, Abdya. Tapi, saya harus kembali lagi ke Pinang untuk mengurus izin dari ejen.
Sedangkan proses pemulangan jenazah sudah disanggupi diurus masyarakat Aceh di Malaysia,” katanya melalui pesan WA.
Dua anak perempuan yang masih kecil-kecil dititip sama ibunya di Kutacane, Aceh Tenggara. Sementara Santi bersama suami (Deri Safri Irmawan) merantau untuk bekerja di Malaysia.
Santi menyebutkan kalau suaminya, Nawan, meninggal secara tiba-tiba saat menunggu angkutan Grab di kawasan Sitiawan, Perak, Malaysia, Kamis (11/2/2021) petang lalu (bukan Kamis pagi seperti diberitakan sebelumnya).
Saat itu, Nawan menunggu Grab menuju tempat tinggal kawannya untuk mencari pekerjaan yang baru. Almarhum diduga meninggal dunia karena serangan jantung karena Santi mengaku kalau sang suami punya riwayat penyakit jantung.
Nawan ambruk dari tempat duduk menunggu angkutan Grab, Kamis petang, tidak lama kemudian menghembus napas terakhir.
Sejumlah warga Aceh yang berada di lokasi, kemudian membantu sehingga Nawan berhasil dibawa menuju Rumah Sakit Seri Manjung, kawasan Sitiawan, Negeri Perak.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang anggota keluarga dari almarhum Nawan, Rudi Salam kepada Serambinews.com menjelaskan, kalau Nawan sudah beberapa tahun bekerja sebagai operator alat berat di Malaysia.
Nawan juga memboyong istrinya, Susanti asal Kota Cane, Aceh Tenggara, untuk bekerja di Malayia. "Nawan pernah pulang ke Manggeng sekitar 2 tahun lalu, kemudian balik lagi ke Malaysia bersama istri.
Sedangkan dua orang anaknya dititip sama mertuanya di Kota Cane, Aceh Tenggara," papar Rudi Salam.