Berita Bireuen
Bupati Pidie Kunjungi Gampong Balee Panah Bireuen, Ini yang Dilakukan
Abusyik mengatakan, kehadirannya ke Bireuen untuk ikut membantu petani memberantas hama tanaman coklat.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Abusyik atau Roni Ahmad selalu Bupati Pidie bersama Dinas Pertanian dan anggota rombongan lainnya bersama Bupati Bireuen, Kadistanbun dan puluhan pejabat , Senin (15/02/2021) salah satu kebun coklat di Gampong Balee Panah, Juli Bireuen yang berjarak sekitar 2 KM arah timur dari Puskesmas Juli 1 Bireuen ruas jalan Bireuen-Takengon.
Amatan Serambinews.com, rombongan berjumlah puluhan orang memasuki desa tersebut dan melewati satu jembatan gantung dan terus ke salah satu kebun coklat milik Salman (35).
Pada lokasi itu diadakan pertemuan dengan para penyuluh pertanian, masyarakat dan para pejabat untuk kegiatan seremonial karena belum tersambung jaringan listrik panitia membawa dua unit genset untuk pengeras suara.
Kadis Pertanian dan Perkebunan Bireuen, M Nasir SP MSM dalam sambutan singkatnya mengatakan, hasil produksi coklat terus menurun dan banyak diserang hama, kehadiran Bupati Bireuen yang telah sukses dengan tanaman coklatnya dapat membantu para penyuluh, petani dan masyarakat tentang cara mencegah serangan hama coklat.
Dalam pertemuan tersebut, Abusyik mengatakan, kehadirannya atas undangan gurunya atau pembimbinganya Dr H Muzakkar A Gani SH MSi untuk bersama-sama membantu petani memberantas hama tanaman coklat.
Atas ajakan tersebut dan ia mengaku sudah memproduksi pupuk bernama pupuk Abusyik untuk membantu petani agar tanaman berkembang dan berbuah banyak.
Abusyik menyebutkan, munculnya hama tanaman tidak lepas dari ulah petani sendiri diantaranya gonta ganti pupuk sehingga memunculkan hama dan mengganggu tanaman sehingga produksi menurun.
“Sebagian petani sering mengganti pembasmi hama sehingga menambah rusak tanaman dan
juga merusak unsur hara tanah,” ujarnya.
Abusyik menambahkan, obat pembasmi hama yang diraciknya dengan izin Allah dapat membantu meningkatkan hasil produksi baik coklat, durian, rambutan maupun tanaman lainnya.
Baca juga: Cek Gu Honorer Bisa Ikut Seleksi Guru P3K 2021, Kadisdik Pidie Ingatkan Jangan Percaya Calo
Baca juga: Oknum Datok Penghulu Jadikan BLT sebagai Alat Kampanye, Ancam Coret Nama Warga Jika tak Pilih Dia
Baca juga: Disimpan di KPPN, Anggaran BLT Dana Desa tidak Bisa Diusik Datok Penghulu
Baca juga: Marlis Mahasiswa Miskin yang Gigih, Ibunya Viral karena Tanpa Alas Kaki Saat Hadiri Wisuda Sang Anak
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi dalam sambutan singkatnya mengatakan, kehadiran Abusyik untuk membantu memberikan berbagai petunjuk dan cara membasmi hama dengan obat yang diraciknya sendiri dan diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi coklat.
Usai pertemuan formal, Abusyik dengan alat semprot mulai melakukan demonstrasi di kebun coklat yang luasnya mencapai 5 hektar tersebut.
“Sebelum dilakukan penyemprotan bagian bawah dekat akar tanaman harus bersih dan jangan ada plastik, plastik membahayakan tanaman,” ujarnya.
Sebelum penyemprotan, Abusyik menyerahkan alat semprot kepada sejumlah petani dan juga menyerahkan kopi racikannya kepada sejumlah pejabat, Bupati Bireuen juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Abusyik.(*)