Breaking News

Internasional

Kasus Bunuh Diri Pasangan Muda Jadi Sorotan, Angka Kemiskinan di Turki Meningkat Selama Pandemi

Kasus bunuh diri pasangan muda Istanbul, Turki yang menghadapi masalah keuangan serius akibat virus Corona.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Seorang wanita mencari makanan di tumpukan sampah pada larut malam di Ankara, Turki. 

Para ahli telah memperingatkan upaya pemerintah untuk mengurangi kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Seperti tunjangan asuransi pengangguran, belum sebanding dengan skala kemiskinan yang meningkat di negara tersebut.

Skema bantuan hanya mencakup karyawan terdaftar, mengabaikan jutaan “pekerja informal.

Pekerja yang merupakan sepertiga dari pasar tenaga kerja.

“Turki tidak pernah menjadi negara demokrasi yang sempurna atau menggunakan aturan hukum di masa lalu," Serkan Ozcan, seorang ekonom dan anggota pendiri Partai Masa Depan kepada Arab News, Minggu (14/2/2021).

"Kemerosotan pengawasan dan keseimbangan baru-baru ini di negara tersebut dan kebijakan ekonomi yang salah telah berdampak langsung pada dinamika ekonomi," tambahnya.

"Menghantam rumah tangga yang paling rentan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

Ozcan mengatakan sebagian besar masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, meskipun bekerja secara normal.

Menurut survei pendapatan terbaru oleh badan statistik milik negara TUIK, sepertiga penduduk tidak mampu membeli daging secara teratur.

Aementara 37 persen responden mengatakan tidak mampu menghangatkan rumah mereka.

“Setiap kali ada kemiskinan akut di negara ini, pemerintah membuat rencana serupa," ujarnya.

"Seperti mendarat di bulan atau memulai megaproyek infrastruktur, untuk mengalihkan perhatian orang dari kebutuhan mendesak mereka. Ini adalah pola yang berulang, ”kata Ozcan.

Baca juga: Sejarah Aceh dan Turki - Ketika Ratusan Tentara Turki Usmani Menikahi Perempuan Aceh

Selain kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi, larangan pemerintah terhadap pemutusan hubungan kerja diharapkan akan dicabut akhir tahun ini.

Kemungkinan akan mengakibatkan peningkatan tajam pengangguran.

Kerumunan besar pemilik restoran dan staf melakukan protes di seluruh negeri dalam beberapa pekan terakhir untuk meningkatkan kesadaran akan kesulitan keuangan mereka.

Sebuah survei baru dari Universitas Bahcesehir mengungkapkan gaji sepertiga negara itu menurun selama pandemi.

Sementara setengah dari populasi Turki mengharapkan penurunan tajam dalam pendapatan mereka di periode mendatang.

Survei yang sama menunjukkan bahwa sepertiga orang menghadapi kesulitan dalam membeli makanan di tengah tingkat inflasi dua digit di Turki.

Angka ketenagakerjaan di kalangan kaum muda di negara itu juga menunjukkan tingkat pengangguran 40 persen yang mengkhawatirkan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved