Breaking News

Warga Aceh Meninggal di Malaysia

Memasuki Hari ke Tujuh, Jenazah Warga Manggeng Abdya Masih di Malaysia, Ini Kendala Pemulangan

Jenazah almarhum Deri Safri Irmawan alias Nawan (33), masih berada di Hospital (Rumah Sakit) Seri Manjung....

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
KTP Deri Safri Irnawan alias Nawan (33), asal  Desa Ujong Padang, Kecamatan Manggeng, Abdya, yang dilaporkan meninggal dunia di kawasan Sitiawan, Perak, Malaysia, Kamis (11/2/2021) petang. 

Seperti diberitakan, Wakil Bupati  (Wabup) Abdya, Muslizar MT telah meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes untuk mempersiapkan mobil ambulans untuk menjemput jenazah warga Manggeng itu ke Medan.

Kepala Dinkes Abdya itupun sudah menyanggupi untuk mengirim ambulans Puskesmas Manggeng untuk menjemput janazah almarhum Deri Safri Irmawan alias Nawan (33) ke Bandara Kualanamu, Medan.

Jika sudah ada kepastian jadwal ketibaan jenazah almarhum Nawan melalui Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Pemkab Abdya mengirim mobil ambulans Puskesmas Manggeng untuk menjemput langsung di bandara.

“Jika jenazah dipulangkan melalui Bandara Kualanamu, Insya Allah kita jemput dengan mobil ambulans,” kata Wabup Abdya, Muslizar MT kepada Serambinews.com, Senin (15/2/2021).

Karenanya, Pemkab Abdya menunggu kepastian jadwal ketibaan jenazah almarhum Nawan di Bandara Kualanamu, Medan. Jadwal pemulangan jenazah almarhum Nawan dari Malaysia sangat penting  untuk disesuaikan dengan keberangkatan mobil ambulans dari Puskesmas Manggeng Abdya guna menjemput langsung di bandara.

Baca juga: Memasuki Hari Keempat, Jenazah Warga Manggeng Abdya Masih di Rumah Sakit Malaysia

Masih seperti diberitakan, Deri Safri Irmawan alias Nawan (33 tahun), meninggal dunia secara mendadak di tempat tunggu transportasi Grab di kawasan Sitiawan, Negeri Perak, Kamis petang, pekan lalu. Almarhum menunggu Grab berencana menuju ke tempat tinggal rekannya untuk mencari pekerjaan yang baru.

Istri almarhum Nawan, Susanti juga bekerja di sebuah pabrik (kilang) Pulau Penang Malaysia sehingga tidak berada di tempat saat sang suami meninggal dunia. 

Namun wanita asal Kutacane, Aceh Tenggara ini sudah menjeguk jenazah suaminya di Hospital (Rumah Sakit), Seri Manjung, Negeri Perak.

“Saya tiba di Rumah Sakit Seri Manjung, Perak pada Jumat (12/2/2021) malam, setelah menempuh perjalanan darat lebih dari 4 jam dari Penang,” ungkap Santi, nama panggilan Susanti kepada Serambinews.com  melalui pesan WA (WhatsApp).

Dengan perasaan duka sangat mendalam, ibu dari dua orang anak perempuan yang masih kecil ini terus berusaha keras agar jenazah almarhum suaminya bisa dibawa pulang ke Manggeng, Kabupaten Abdya.

Tentang harapan ini, Santi mengaku cukup banyak mendapat bantuan dari Perkumpulan Masyarakat Barat Selatan Aceh di Malaysia.

Baca juga: Tak Tahan Dibilang Suara Jelek, Ashanty Akui Drop Saat Pertama Kali Duet dengan Anang Hermansyah

“Warga kita asal barat selatan Aceh (BSB) di Malaysia, bukan saja mengurus administrasi pemulangan, termasuk menggalang biaya pemulangan jenazah ke Abdya,” ungkap wanita asal Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara ini.

Dana yang digalang dari masyarakat barat selatan  Aceh di Malaysia berhasil terkumpul hampir 6.000 Ringgit sebagai biaya pemulangan jenazah almarhum suami Santi

Hanya saja, proses pemulangan jenazah suaminya terkendala administrasi. Pasalnya, Office atau Kantor pemerintah di Negeri Perak, Malaysia, masih dalam kedaan tutup sehubungan Tahun Baru Imlek 2021.

Santi Juga Pulang

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved