Kisah Pilu Ibu Dua Anak, Nangis Ceritakan Kondisinya, Harus Gadaikan KTP hingga KK demi Bisa Makan
Nasib memilukan harus dialami satu keluarga di Donorejo, Kecamatan Simokerto, Surabaya. Hanya demi bisa makan, mereka sampai harus menggadaikan handp
Pihaknya juga akan membantu mengomunikasikan masalah tersebut ke Pemerintah Kota agar mendapat intervensi kebijakan.
Untuk sementara, fraksi baru bisa membantu menebus HP yang telah digadaikan.
Sebab, itu penting untuk sarana anaknya sekolah virtual di masa pandemi Covid-19 ini.
"Ada baiknya perangkat kelurahan, Kasi Kesra atau Pak RT setempat lebih tanggap dan paham pemetaan warganya yang rentan permasalahan sosial," kata Achmad.
Baktiono juga mendesak agar sekolah juga lebih proaktif dan selalu mengecek kondisi siswa bersama keluarganya.
"Harus dimasukkan mitra warga atau intervensi bantuan sekolah kepada keluarga Santi ini," kata Baktiono.
Baca juga: Pemkab Gayo Lues Akan Tertibkan Pedagang Kaki Lima di Pasar Centong Blangkejeren
Baca juga: Petani Tewas Dibunuh Iparnya, Sempat Saling Bacok Pakai Parang, Gara-gara Sengketa Tanah Warisan
Baca juga: Joe Biden Akan Fokuskan Hubungan dengan Raja Salman, Putra Mahkota Arab Saudi Diabaikan
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Pilu Warga Surabaya terdampak Pandemi, Ny Santi Terpaksa Gadaikan HP hingga KTP demi Makan