Internasional
Menlu AS Ungkapkan Kerusuhan Capitol Telah Mencoreng Diplomasi AS di Luar Negeri
Menterii Luar Negeri AS, Antony Blinken mengungkapkan betapa mematikannya kerusuhan di Capitol 6 Januari 2021.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Menterii Luar Negeri AS, Antony Blinken mengungkapkan betapa mematikannya kerusuhan di Capitol 6 Januari 2021.
Sampai-sampai, katanya, telah mencoreng diplomasi AS di luar negeri.
Dia menegaskan kemampuan Amerika mempromosikan demokrasi di seluruh dunia tidak diragukan lagi.
Dilansir HuffPost, tetapi telah dirusak oleh peristiwa baru-baru ini, terutama kerusuhan Capitol yang mematikan pada 6 Januari.
Hal itu disampaikan oleh Antony Blinken dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Pembebasan Trump dari Pemakzulan Dapat Sorotan Tajam dari Joe Biden, Demokrasi AS Rapuh
Blinken mengatakan kepada Mary Louise Kelly dari NPR bahwa sejak menjadi diplomat tertinggi Presiden Joe Biden bulan lalu, dia menjadi sasaran kritik dari rekan-rekan asing.
Ketika dirinya menyampaikan kekhawatiran kepada mereka tentang sesuatu yang terjadi di negara mereka.
Namun dia juga memuji Amerika Serikat karena menangani masalah pelik yang diangkat di bawah kepresidenan Donald Trump di tempat terbuka untuk dilihat seluruh dunia.
Hal itu menunjukkan sebagai bukti kekuatan demokrasi AS.
Baca juga: Trump Masih Mencengkeram Kuat Partai Republik, Dinilai Akan Bergerak ke Arah Lebih Berbahaya
"Tidak ada keraguan atas kemampuan kami untuk mengibarkan panji demokrasi dan hak asasi manusia sampai batas tertentu," katanya.
"Tetapi telah ternoda oleh peristiwa baru-baru ini, terutama serangan mengerikan di Capitol pada 6 Januari," kata Blinken.
“Di sisi lain, begitu kuatnya demokrasi kita, bahkan sangat tangguh," tambahnya.
"Anggota Kongres kembali ke gedung-gedung yang pernah dikepung," ujarnya.
"Mereka membela Konstitusi dan membela institusi," jelasnya.
Blinken mencatat AS masih bergumul dengan masalah yang sedang berlangsung di depan mata.
Baca juga: Lolos dari Pemakzulan, Trump Siap Jalani Fase Lain, Sebagai Penyihir Terbesar Dunia
