Warga Aceh Meninggal di Malaysia
Akan Tiba di Bandara Kualanamu Medan Besok, Jenazah Warga Abdya Dijemput Ambulans Puskesmas Manggeng
Jenazah almarhum Deri Safri Irmawan alias Nawan (33), dijadwal tiba Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (20/2/2021) pagi...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Almarhum menunggu Grab berencana menuju ke tempat tinggal rekannya untuk mencari pekerjaan yang baru.
Istri almarhum Nawan, Susanti bekerja di sebuah pabrik (kilang) Pulau Penang Malaysia, sehingga tidak berada di tempat saat sang suami meninggal dunia di lain tempat.
Namun wanita asal Kutacane, Aceh Tenggara ini sudah menjeguk jenazah suaminya di Hospital (Rumah Sakit), Seri Manjung, Negeri Perak.
“Saya tiba di Rumah Sakit Seri Manjung, Perak pada Jumat (12/2) malam, setelah menempuh perjalanan darat lebih dari 4 jam dari Penang,” ungkap Santi, nama panggilan Susanti kepada Seranbinews.com melalui pesan WA (WhatsApp).
Dengan perasaan duka sangat mendalam, ibu dari dua orang anak perempuan yang masih kecil ini terus berusaha keras agar jenazah almarhum suaminya bisa dibawa pulang ke Manggeng, Kabupaten Abdya.
Dalam hal ini, Santi mengaku cukup banyak mendapat bantuan dari Perkumpulan Masyarakat Barat Selatan Aceh di Malaysia.
“Warga kita asal barat selatan Aceh (BSB) di Malaysia, bukan saja mengurus administrasi pemulangan, termasuk menggalang biaya pemulangan jenazah suami saya ke Abdya,” ungkap wanita asal Kutacane, Aceh Tenggara ini.
Dana yang digalang dari masyarakat barat selatan Aceh di Malaysia berhasil terkumpul hampir 6.000 Ringgit sebagai biaya pemulangan jenazah almarhum suami Santi
Hanya saja, proses pemulangan jenazah suaminya terkendala administrasi. Pasalnya, Office atau Kantor pemerintah di Negeri Perak, Malaysia, masih dalam kedaan tutup sehubungan Tahun Baru Imlek 2021.
Santi Juga Pulang
Susanti, istri almarhum Deri Safri Irmawan juga pulang ke Aceh. Namun, ia harus bertolak lagi dari Negeri Perak ke Pulau Pinang untuk mengurus izin pulang dari Ejen atau agen penyalur pekerja di Malaysia.
Informasi terakhir diperoleh bahwa, Santi sudah mendapat izin pulang ke Aceh. “Saya baru bisa terbang pulang Aceh pada Sabtu (20/2/2021), ” kata Santi, nama panggilannya.
Santi pulang melalui dari Bandara Penang menuju Bandara Kualanamu Medan dan merencanakan akan menjemput dua anak perempuannya di Kutacane untuk dibawa pulang ke Manggeng, Abdya.
Dua anak perempuan yang masih kecil-kecil itu nemang dititip sama ibunya di Kutacane, Aceh Tenggara.
Sementara Santi bersama suami (Deri Safri Irmawan) merantau untuk bekerja di Malaysia.