Warga Aceh Meninggal di Malaysia

Akan Tiba di Bandara Kualanamu Medan Besok, Jenazah Warga Abdya Dijemput Ambulans Puskesmas Manggeng

Jenazah almarhum Deri Safri Irmawan alias Nawan (33), dijadwal tiba Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (20/2/2021) pagi...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Salah seorang Ketua Barat Selatan Bersatu (BSB) di Malaysia, Erdi Syahrul, Kamis (18/2/2021) mengurus adminsitrasi dan segala biaya pemulangan jenazah almarhum Deri Safri Irmawan alias Nawan (33), warga Gampong Ujong Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Abdya yang sudah delapan hari berada di Hospital Seri Manjung, Negeri Perak, Malaysia. 

Santi menyebutkan kalau suaminya, Nawan, meninggal secara mendadak saat menunggu angkutan Grab di kawasan Sitiawan, Perak, Malaysia, Kamis (11/2/2021) petang lalu.

Saat itu, Nawan menunggu Grab menuju tempat tinggal kawannya untuk mencari pekerjaan yang baru. Almarhum diduga meninggal dunia karena serangan jantung karena Santi mengaku kalau sang suami punya riwayat penyakit jantung.

Nawan ambruk dari tempat duduk saat menunggu transportasi  Grab, Kamis petang, tidak lama kemudian menghembus napas terakhir. Sejumlah warga Aceh yang  berada di lokasi, kemudian membantu sehingga Nawan berhasil dibawa menuju Rumah Sakit Seri Manjung, kawasan Sitiawan, Negeri Perak.

Sebelumnya, salah seorang anggota keluarga dari almarhum Nawan, Rudi Salam kepada Serambinews.com menjelaskan, kalau Nawan sudah beberapa tahun bekerja sebagai operator alat berat di Malaysia.

Nawan juga memboyong istrinya, Susanti asal Kota Cane, Aceh Tenggara, untuk bekerja di Malayia. "Nawan pernah pulang ke Manggeng sekitar 2 tahun lalu, kemudian balik lagi ke Malaysia bersama istri.

Sedangkan dua orang anaknya dititip sama mertuanya di Kutacane, Aceh Tenggara," papar Rudi Salam.

Nawan merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Ayahnya sudah berpulang ke Rahmatulllah sejak beberapa tahun lalu.

Sementara ibu dari almarhum Nawan masih tinggal di Gampong Ujong Padang, Manggeng, Abdya, dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Pihak keluarga sangat berharap agar jenazah almarhum Nawan bisa dibawa pulang ke Gampong Ujong Padang, Manggeng, Abdya. "Kami mohon bantuan semua pihak agar jenazah almarhum bisa dibawa pulang ke Manggeng," ungkap Rudi Salam.

Pihak keluarga juga sudah mendapat informasi dari istri dari almarhum Nawan, bahwa almarhum meninggal dunia bukan karena Covid-19. "Info dari istrinya di Malaysia, bahwa almarhum meninggal bukan karena Covid-19 sehingga jenazahnya bisa dibawa pulang," kata Rudi Salam.(*)

Baca juga: Edarkan Sabu di Tempat Tinggalnya, Pemuda Lhoekbanie Langsa Barat Diciduk Polisi

Baca juga: Freddy Kusnadi Ditangkap, Ini Perannya dalam Kasus Mafia Tanah Milik Ibu Dino Patti Djalal

Baca juga: Inggris dan Kanada Jatuhkan Sanksi ke Pemimpin Junta Militer Myanmar, Sudah Perkirakan Sebelumnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved