Bocah 4 Tahun Ngeluh Sakit di Bagian Intim, Bidan Temukan Cairan Putih, Anak Ungkap Sosok Pelaku

Keluarganya pun melaporkan kasus ini ke polisi dan berhasil menangkap SUR (46), yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
For Serambinews.com
Kanit PPA, Ipda Puti Rahmadiani (kiri) didampingi penyidik menghadirkan SU (46) tersangka pemerkosaan terhadap anak kandungnya di ruang konferensi pers Satuan Reskrim, Banda Aceh, Rabu (17/2/2021). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seorang bocah perempuan berusia 4 tahun mengeluh sakit di bagian alat vitalnya.

Saat diperiksa oleh bidan, ditemukan cairan putih dan luka lecet di dalam bagian intim bocah tersebut.

Ketika ditanya, ia mengatakan bahwa ini adalah perbuatan keji ayah kandungnya.

Keluarganya pun melaporkan kasus ini ke polisi dan berhasil menangkap SUR (46), yang tak lain adalah ayah kandung korban sendiri.

Namun pelaku hingga ditangkap tak mengakui perbuatanya tersebut.

SUR merupakan warga di salah satu gampong di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Ia berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil di salah satu instansi di Ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh.

Baca juga: Anak yang Dibunuh Bersama Ibunya di Simpang Jernih Aceh Timur Ternyata juga Dirudapaksa Pelaku

Baca juga: Oknum PNS Pemko Banda Aceh Ditangkap Karena Diduga Perkosa Anak Kandung, Ini Kronologis Lengkapnya

Baca juga: Kepada Penyidik Polri Oknum PNS Pemko yang Ditangkap di Aceh Besar tak Akui Memperkosa Anaknya

SUR berhasil ditangkap oleh Personel Unit PPA Satreskrim Polresta Banda Aceh.

Ia diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya sendiri, sebut saja Kembang (4), yang masih bersekolah di Taman Kanak – Kanak (TK).

Kejadian yang menimpa Kembang ini terjadi di rumah pelaku, di salah satu gampong di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, pada Kamis (14/1/2021).

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kasatreskrim AKP M Ryan Citra Yudha kepada wartawan pada Rabu (17/2/2021).

Kasatreskrim AKP Ryan mengatakan, peristiwa ini terjadi disaat ibu korban sedang tidak berada di rumah.

Saat dilakukan penyelidikan, orang tua Kembang tidak tinggal bersama lagi, karena ada permasalahan internal diantara keduanya.

AKP Ryan menceritakan, awalnya Kembang dijemput oleh pelaku, yang tak lain adalah ayah kandungnya, di sekolah TK-nya.

Baca juga: Diduga Dibunuh, Mayat Pedagang asal Aceh Utara Ini Ditemukan dalam Jurang di Tembolon Bener Meriah

Baca juga: Hasil Otopsi Mayat Ibu dan Anak di Aceh Timur, Tengkorak Kepala Pecah, Tulang Iga dan Rahang Patah

Baca juga: Warga Simpang Jernih Temukan Dua Mayat Wanita, Di Bawah Tempat Tidur Rumah Berceceran Darah

Kemudian, Kembang di bawa ke rumah pelaku sekitar pukul 12.00 WIB.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved