Viral Medsos
Mengharukan, Suami Kumandang Azan untuk Bayinya Lewat Pesan Suara, tak Bisa Temani Istri Melahirkan
Sebagai hadia terindah ia pun mengirim pesan rekaman suara kepada istrinya berupa kumandang azan, untuk diperdengarkan kepada bayi mereka yang baru la
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Ini adalah kisah haru tentang suami yang tak diizinkan masuk menemai istrinya melahirkan.
Meskipun demikian, sang suami tidak berputus asa dalam penantiannya menunggu kelahiran si buah hati.
Sebagai hadia terindah ia pun mengirim pesan rekaman suara kepada istrinya berupa kumandang azan, untuk diperdengarkan kepada bayi mereka yang baru lahir.
Kisah mengharukan ini diunggah pengguna Twitter @syazaajoee, pada hari Kamis (18/2/2021).
@syazaajoee merupakan pengguna Twitter berasal dari Kuala Lumpur Malaysia.
Dirinya menyebut, suami tidak diizinkan masuk menemani ia melahirkan, karena adanya aturan terkait Covid-19.
"Ini ketika chat saya ketika dalam ruang persalinan, manis sekali suamiku, ingin masuk tapi tidak boleh karena Covid-19.
Karena saya terlalu takut dan dia tidak boleh menemani, saya takut kalau dokter mengatakan harus melahirkan secara operasi.
Ketika tahu harus operasi, dokter berbincang dengan suami, jadi saya suruh dokter berbicara dengan suami, ketika sudah jumpa dengan suami saya hanya menahan tangis.
• Terungkap dalam Video, Warganet Sorot Gaya Duduk Nissa dan Ayus Sabyan Sudah Punya Hubungan Dekat
• Begini Cara Tingkatkan Kualitas Seks Suami Istri Agar Makin Mesra dan Bahagia
Yang paling sedih, ketika pergi ke kamar mandi dan minum atau apapun harus sendiri, ibu-ibu yang melahirkan ketika Covid ini sangat mandiri, sebab semua harus sendiri tidak ada yang menolong.
Ketika dokter berkata harus dilakukan operasi, berdegup cepat jantung, dokter mengatakan bayiku beresiko lahir normal, sebab bayinya besar.
Masuk ruang persalinan seorang diri, suami hanya boleh menunggu di luar ruangan, setelah melakukan semua test, operasi pun dimulai.
Ada yang katakan, beberapa rumah sakit izinkan suami untuk masuk melakukan adzan pada bayi, namun rumah sakit ini karena mengendalikan Covid sehingga tidak diizinkan masuk.
Orang ramai ingin tahu bagaimana melahirkan tanpa suami, saya tidak bisa menceritakan, tapi akan saya coba," demikian tulisnya.
• Kisah Pilu Keluarga Tukang Tambal Ban, Rumah yang Dihuni 23 Tahun Ambruk, Tak Punya Uang Renovasi
Setiap perempuan yang hendak melahirkan, tentu selalu ingin suami berada di sisi untuk melewati proses persalinan.
Dengan adanya suami, memberikan kekuatan tersendiri pada istri, sehingga menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Berat yang dirasakan istri, perlahan luntur, bila suami menemani.
Namun, karena adanya pandemi Covid-19, dilakukan pembatasan dan pengurangan orang ramai, menyebabkan suami tidak bisa menemani istrinya melakukan proses bersalin.
Demikian yang dirasakan pengguna Twitter satu ini.
• Kalina Ocktaranny Batal Menikahi Sang Gladiator, Vicky Prasetyo Elus Rambut Celine Evangelista Viral
@syazaajoee atau bernama Syaza Joe melahirkan anak pertamanya tanpa ada suami di sisi.
Suaminya yang bernama Fahtul Razie, tidak diizinkan menemani istri melakukan proses persalinan disebabkan Covid-19 di negara tersebut.
Karena tidak bisa masuk, Fahtul Razie merekam suaranya melantunkan azan untuk didengarkan kepada bayinya.
Pada postingan Syaza Joe turut membagikan percakapan WhatsApp dengan suami.
Menyebut dirinya takut dan beberapa kali suami mengucap maaf karena tidak bisa menemani.
Makin sedih karena dokter mengatakan Syaza Joe harus melahirkan secara operasi.
Meski seorang diri, Syaza Joe berhasil melahirkan bayi dengan selamat.
Melihat pada kolom komentar, ramai mengucap selamat dan mendoakan agar anak mereka sehat.
Sebagian pengguna Twitter juga turut mengatakan terkejut, karena suami Syaza Joe tidak diizinkan masuk ke ruang persalinan, karena Covid-19. (Serambinews.com/Syamsul Azman)