Berita Aceh Barat Daya
Bupati Abdya Sebut Memprioritaskan Anggaran Sektor Pertanian untuk Menurunkan Angka Kemiskinan
Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim menyebutkan salah satu cara dan langkah yang efektif menurunkan angka kemiskinan adalah dengan...
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim menyebutkan salah satu cara dan langkah yang efektif menurunkan angka kemiskinan adalah dengan memprioritaskan anggaran pada sektor pertanian.
Hal tersebut disampaikan Akmal Ibrahim saat berdialog interaktif dengan Pemred Harian Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur dengan tema 'Cara Akmal Menurunkan Angka Kemiskinan di Abdya', Sabtu (21/2/2021) di kompleks rencana pembangunan Pesantren Banu Ibrahim miliknya di Dusun Alue Badeuk, Gampong Cot Mane, Kecamatan Jeumpa.
Dialog interaktif itu dilakukan oleh Pemred Harian Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur saat berkunjung bersama Manajer Online Safriadi Syahbuddin, manajer Percetakan, Firdaus serta para wartawan se Barat Selatan ke kompleks rencana pembangunan Pesantren Banu Ibrahim miliknya di Dusun Alue Badeuk, Gampong Cot Mane, Kecamatan Jeumpa milik Akmal Ibrahim.
"Salah satu upaya yang saya lakukan dalam menurunkan angka adalah memprioritaskan anggaran pada sektor pertanian," ujar Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH.
Akmal menyebutkan, pada periode pertamanya memimpin, angka kemiskinan di Abdya turun secara konsisten diatas 2 persen, atau selama 5 tahun angka kemiskinan turun diatas sepuluh persen lebih.
"Kalau sekarang kan diatas 1persen, kalau periode pertama saya itu dua persen lebih pertahun, dan itu prestasi yang bagus secara nasional," sebut Akmal.
Salah satu upaya yang dilakukan saat itu, sebut Akmal, membagikan bibit dan lahan sawit gratis seluas 2 hektar per kepala keluarga.
Sementara untuk petani di sawah menurunkan biaya produksi atau pengeluaran petani seperti memberikan pupuk, bajak sawah dan bibit secara gratis, membangun irigasi dan jalan menuju ke sawah, sehingga memudahkan mereka mengangkut hasil panennya.
"Alhamdulillah, dengan kebijakan itu penghasilan mereka bertambah. Karena, angka bisnis yang untungnya diatas 100 persen itu ya sektor pertanian, kalau biaya yang kita keluarkan Rp 10 juta untuk satu hektar, saat panen dengan hasil panen 6 ton per hektar dengan harga 5000 perkilo, maka kita bisa mendapatkan uang Rp 30 juta," terangnya.
Aceh Barat Daya
Serambi Indonesia
serambi
Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim
Pemred Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur
Pesantren Banu Ibrahim
Pulang dari Perantauan, Legend Sigupai Bungkam Legend Abdya 3-1 |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRA Serahkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Kebakaran TPA di Abdya |
![]() |
---|
Pelanggan Dua Ampere di Abdya Mendapatkan Keringanan Tagihan 50 PersenĀ |
![]() |
---|
Pekerja Pembersih Rumput di Jalan Tapaktuan-Banda Aceh Masih Gunakan Mata Pisau, Ini Tanggapan BPJN |
![]() |
---|
Khairunnas Pimpin Perhiptani Abdya |
![]() |
---|