Berita Banda Aceh
Senin Besok Lusa, PAN Se-Aceh Gelar Musda Secara Virtual, Akan Dibuka Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Kegiatan pemilihan formatur baru itu dilaksana secara virtual mengingat masih dalam suasana Covid-19 dan akan dibuka oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan pemilihan formatur baru itu dilaksana secara virtual mengingat masih dalam suasana Covid-19 dan akan dibuka oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) se-Aceh akan menggelar musyawarah daerah (musda) secara serentak besok lusa, pada Senin (22/2/2021).
Kegiatan pemilihan formatur baru itu dilaksana secara virtual mengingat masih dalam suasana Covid-19 dan akan dibuka oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Ketua Panitia Musda, Fuadri kepada Serambinews.com, Sabtu (20/2/2021) mengatakan, masing-masing peserta nantinya akan mengikuti musda dari kantor masing-masing secara virtual.
Khusus pengurus DPW PAN Aceh mengikuti acara itu dari Hotel Oasis, Banda Aceh
Fuadri menyebutkan, ada 178 orang dari 23 kabupaten/kota yang mendaftar sebagai calon formatur/ketua DPD PAN se Aceh.
Calon formatur akan diumumkan dan ditetapkan oleh DPP dalam forum musda.
• CPNS 2021 - Mana Lebih Unggul CPNS 2021 Atau PPPK? Berikut Ulasan Kelebihannya Masing-Masing
• Polda dan BPKP Komit Awasi Anggaran Aceh, Terutama Dana Otsus
"Ada 178 orang calon formatur yang mendaftar dan nama-nama tersebut sudah disampaikan ke DPP PAN untuk diverifikasi dan ditetapkan dalam forum musda," ujar Fuadri yang juga anggota DPRA ini.
Fuadri mengingatkan pengurus DPD PAN se Aceh agar saat mengikuti musda tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan untuk menghindari penularan Covid-19.
Untuk diketahui, sejak dibuka pendaftaran calon formatur/ketua DPD dari tanggal 14-24 Januari 2021, ada seratusan nama yang mendaftarkan diri.
Sebagian besar merupakan kader partai, dan hanya 20 persen dari tokoh masyarakat. (*)