Berita Lhokseumawe
Terkait Dipalang Kantor Desa, Begini Penjelasan Keuchik Paya Bili
Puluhan warga di Desa Paya Bili Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, melakukan aksi memalang kayu dipintu kantor desa setempat pada Jumat...
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Jalimin
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Puluhan warga di Desa Paya Bili Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, melakukan aksi memalang kayu dipintu kantor desa setempat pada Jumat (19/2/2021) sekitar pukul 22.00 WIB malam.
Hal itu dilakukan akibat kekesalan warga yang sudah dua kali keuchik tak hadir ketika diadakan rapat umum di Meunasah desa setempat.
Kepala Desa Paya Bili Muhammad Suheri mengatakan bahwa saat dilakukan penyegelan kantor desa oleh warga, dirinya sedang tidak berada ditempat.
"Saya bukan tidak menghadiri rapat tersebut, namun rapat yang digelar tadi malam tidak resmi secara aturan dan kebetulan saya juga sedang diluar daerah," jelasnya kepada Serambinews.com, Sabtu (20/2/2021) via telpon.
"Seharusnya saat akan melaksanakan rapat umum, perangkat desa harus duduk bersama dahulu untuk membahas apa yang akan dibahas kepada warga," terangnya.
Suheri juga membantah terkait dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana desa yang dituding kepada dirinya.
"Kalaupun saya bersalah atau tidak transparan, silahkan laporkan ke pihak berwajib, biar inspektorat dan kejaksaan yang membuktikan kebenarannya," ucap Suheri.
Kita harus lihat tupoksinya bahwa apa yang menjadi tuntutan warga, jangan sampai persoalan pribadi dicampur adukan dalam ranah pemerintahan.
"Jangan sampai keliru terhadap persoalan-persoalan. Seharusnya anggota tuha peut harus netral untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di desa," demikian Muhammad Suheri.(*)
Baca juga: Bangunan Retak Usai Ditimpa Longsor, SDN Pepelah Akan Direlokasi, Begini Penjelasan Kadisdik
Baca juga: Jengkol Abdya dan Beras Sigupai akan Dipatenkan Milik Abdya, Agar tak Diklaim Milik Daerah Lain
Baca juga: Bak Mobil Truk Interkuler Nyangkut di Kabel PLN, Tiang Listrik Tumbang di Lamtamot