Kesehatan

Ketahuilah! Kanker Payudara dan Serviks Paling Banyak Menimpa Perempuan, Perlukah Kemoterapi?

Jika dilakukan deteksi dini dan penanganan yang baik, kanker dapat dijinakkan, bahkan disembuhkan.

Editor: Nur Nihayati
Foto: ArabNews
Ilustrasi - Kampanye kesadaran kanker Payudara di Arab Saudi 

Penyembuhan kanker payundara sendiri dapat dilakukan dengan berbagai opsi, salah satunya terapi hormon.

Menurutnya, opsi tersebut lebih memiliki sedikit efek samping jika dibandingkan dengan kemoterapi.

"Ada perawatan dengan terapi hormon, jadi hanya makan obat yang obat tersebut hanya menyerang sel kanker.

Itu efeknya lebih sedikit karena hanya mematikan sel kanker. Perawatan itu ada di kita sekarang," ucapnya.

Deteksi secara berkala menjadi hal yang terpenting untuk dilakukan dalam mencegah kanker.

Masyarakat, kata dia, tidak perlu terlalu panik jika sudah telanjur terkena kanker karena banyak teknologi dan opsi terapi yang dapat menyembuhkan kanker.

"Secara umum, kita harus jaga kesehatan, pola hidup sehat, lakukan deteksi dini dengan pengecekan secara manual atau ke dokter secara berkala, yang terpenting kanker itu bisa diobati dengan teknologi yang semakin canggih," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kanker Payudara dan Serviks Paling Banyak Menimpa Perempuan, Tidak Harus Kemoterapi, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved