Berita Olahraga
Squash Aceh Sudah Bentuk 17 Pengcab, Siap Sumbang Emas di PON 2024, Begini Paparan Husaini Jamil
Husaini Jamil menjelaskan, setelah terbentuknya 17 pengcab di Aceh, maka tugas pertama yang diberikan yaitu menyediakan lapangan untuk tempat latihan.
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Setahun setelah terbentuknya Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (PSI) Aceh, kini sebanyak 17 pengurus cabang (pengcab) sudah terbentuk di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengprov PSI Aceh, Husaini Jamil dalam bincang-bincang Serambi Podcast, Minggu (21/2/2021). Serambi podcast itu mengangkat tema “Memperkenalkan Squash di Aceh”.
Husaini Jamil menjelaskan, setelah terbentuknya 17 pengcab di Aceh, maka tugas pertama yang diberikan yaitu menyediakan lapangan untuk tempat latihan. Selain itu, pengurus pengcab squash juga harus segera membentuk para atlet binaannya.
“Salah satu komponen yang harus dimiliki oleh pengprov maupun pengcab adalah harus adanya venue (lapangan). Karena itu media untuk latihan, coaching clinic, dan turnamen tentunya,” ujarnya.
Terang dia, untuk saat ini Pengprov Squash Aceh memang sudah memiliki komponen wajibnya, yaitu lapangan, atlet, dan turnamen. Sehingga ke depan, pihaknya akan mendorong pengcab juga memilikinya.
Baca juga: Disdik Aceh-Jissho akan Kirim Siswa SMK Magang ke Jepang, Aceh Dapat Jatah 1.000 Orang
Baca juga: Mantan Bek Barca Ini Sebut Kepindahan Griezmann ke Barcelona Sebuah Kesalahan Dalam Karier
Baca juga: Pemuda Ini Kritis Usai Dadanya Ditikam Rencong, Kini Masih Dirawat di ICU RSUD Sultan Iskandar Muda
Untuk lapangan latihan, saat ini Pengprov Squash Aceh telah menjalin kerja sama dengan STKIP BBG. Sehingga satu lapangan yang berstandar sudah berdiri di kampus yang berada di Darussalam tersebut.
Selain itu, Pengprov Aceh juga sedang membina 14 atlet, yang terdiri atas lima atlet perempuan dan sembilan atlet laki-laki.
Ia menerangkan, atlet yang saat ini sedang dibina itu akan diproyeksi sebagai andalan Aceh dalam PON 2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
“Meskipun pada PON 2024 nanti, pertandingan squash akan dipusatkan di Sumatera Utara, kami telah mematok target minimal meraih satu medali emas untuk Aceh,” tukasnya.
Saat ini, beber dia, squash Aceh sedang fokus memperkenalkan olahraga raket tersebut kepada masyarakat.
Baca juga: Air Krueng Woyla Keruh di Musim Kemarau, Warga Duga Ada Aktivitas Ini di Hulu Sungai
Baca juga: Puskesmas Jeunieb dan Peusangan Bireuen Disiapkan Menjadi RS Tipe D, Ini Tahapannya
Baca juga: Viral Anggota DPRD Sebut Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 seperti Binatang, Berakhir Minta Maaf
“Kita juga melakukan sosialisasi ke sekolah guna menjaring atlet usia dini. Bahkan pada PORA Pidie mendatang, cabang squash akan melaksanakan laga eksebisi,” pungkasnya.(*)
Aminullah Lantik Lettu Inf Izdihar Sebagai Ketua Baveti Aceh Jaya |
![]() |
---|
Pengurus Cabor Squash Kota Banda Aceh Dilantik, Jadi Pengcab PSI Pertama Dikukuhkan di Aceh |
![]() |
---|
Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua FAJI, Falgunari Optimis Kembangkan Arung Jeram Bener Meriah |
![]() |
---|
AFK Aceh Besar Seleksi Pemain Pra PORA di Lapangan Futsal Tumbo Baro, Ini Syarat Pesertanya |
![]() |
---|
Buka Turnamen "The Last Standing Archer", Aminullah: Panahan Olahraga Dianjurkan Nabi |
![]() |
---|