Internasional

Satu Bayi Washington Terinfeksi Covid-19, Partikel Virus 51.000 Kali Lebih Banyak dari Pasien Muda

Satu bayi baru lahir dirawat di Rumah Sakit Nasional Anak di Washington, DC. Dalam tubuh sang bayi ditemukan tidak hanya memiliki varian baru dari

Editor: M Nur Pakar
Freepik.com
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Satu bayi baru lahir dirawat di Rumah Sakit Nasional Anak di Washington, DC.

Dalam tubuh sang bayi ditemukan tidak hanya memiliki varian baru dari virus Corona.

Tetapi juga memiliki viral load 51.418 kali lebih tinggi daripada pasien muda lainnya, menurut Washington Post, Kamis (25/2/2021).

Varian baru diidentifikasi baru-baru ini ketika para peneliti mengurutkan genom virus dari bayi tersebut, yang dirawat pada September 2020 dan pulih, lapor Ariana Eunjung Cha dari Washington Post .

Tidak jelas seberapa umum atau seberapa berisiko varian baru ini.

Basis data menemukan delapan kasus lain dari varian ini di wilayah Atlantik tengah AS.

Baca juga: Virus Corona California Terus Bermutasi, Kebal Vaksin Covid-19, Semakin Berbahaya

Hal itu menurut sebuah studi pra-cetak, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, variasi virus Corona pada anak-anak.

Varian tersebut, kata para peneliti, memiliki jenis struktur protein berbeda yang dapat membuatnya lebih menular.

Tidak jelas apakah varian baru ini menjelaskan sejumlah besar partikel virus yang terdeteksi di hidung bayi.

"Bisa jadi kebetulan sekali," kata Roberta DeBiasi, kepala penyakit menular di Rumah Sakit Nasional Anak.

Tetapi, katanya, kaitannya cukup kuat.

"Jika Anda melihat pasien yang memiliki lebih banyak virus secara eksponensial dan itu adalah varian yang sama sekali berbeda, mungkin itu terkait," jelasnya.

Baca juga: Virus Corona Kent Inggris Bisa Menyerang Dunia dengan Lebih Mematikan

Masih banyak pertanyaan tentang bagaimana virus Corona mempengaruhi anak-anak

Anak-anak cenderung tidak mengalami kasus Covid-19 yang parah, menurut data nasional

. Anak-anak yang masih sangat kecil kemungkinannya kecil menularkan penyakit kepada orang lain ketika sakit.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved