Api Hanguskan 15 Hektare Kebun Sere Wangi dan Hutan Pinus di Blangpegayon Galus, 2 Damkar Dikerahkan

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Lahan pertanian milik masyarakat di kawasan Tenirong, Kcamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues (Galus) terbakar, Senin (1/3/2021).

Kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 15 hektare (Ha) lebih, lahan pertanian milik warga setempat.

Untuk memadamkan api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Galus mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar)ke lokasi.

Lahan pertanian milik masyarakat itu terbakar, sekitar pukul 14.00 WIB, dan baru berhasil dipadamkan hampir dua jam kemudian atau pada pukul 15.45 WIB.

Proses pemadaman melibatkan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan warga sekitar.

Baca juga: Update Corona Hari Ini; Pasien Positif Covid-19 di Kota Langsa Kini Tersisa 1 Orang, Tiga Sembuh

Baca juga: Lima Rumah Terbakar di Titimas Aceh Tenggara, Satu Rumah Dirusak untuk Melokalisir Api

Baca juga: Penempatan Pejabat Dinilai Melenceng dari Disiplin Ilmu, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM Aceh Singkil

"Lahan pertanian yang terbakar di kawasan Tenirong, Kecamatan Blangpegayon itu merupakan lahan kebun sere wangi dan hutan pinus,” kata Sukardi, warga setempat.

“Saat ini, kawasan itu sangat rawan terjadi kebakaran setelah mengalami kekeringan akibat dilanda kemarau panjang," lanjut Sukardi dibenarkan beberapa warga Blangpegayon dan Porang Ayu kepada Serambinews.com, Senin (1/3/2021).

Warga mengaku, kebakaran lahan pertanian tersebut terjadi karena unsur kesengajaan alias diduga sengaja dibakar oleh orang tidak bertanggung jawab.

"Dalam dua minggu terakhir ini, kebakaran lahan pertanian sempat terjadi di beberapa lokasi di kecamatan ini,” beber dia.

Baca juga: Kajati Aceh Tunggu Hasil Audit BPKP, Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Muara Situlen 

Baca juga: Bhabinkamtibmas Ini Modifikasi Sepmor Dinas Jadi Mesin Penyedot Air, Kapolres Beri Tanggapan Begini 

Baca juga: Hari Ini, Kebakaran Lahan di Aceh Barat Sudah Mencapai 10 Hektare

“Bahkan saat ini juga kebakaran lahan sangat rawan terjadi kembali, sehingga masyarakat secara bersama-sama harus memiliki rasa kepedulian dan jangan membuang puntung rokok sembarangan tempat," sebutnya.(*)