Tips Kesehatan
Hat--hati, Ini 7 Makanan yang dapat Menyebabkan Asam Urat
Asam urat merupakan kondisi yang sangat tidak nyaman dan bahkan berbahaya yang terjadi bila Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Asam urat merupakan kondisi yang sangat tidak nyaman dan bahkan berbahaya yang terjadi bila Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi.
SERAMBINEWS.COM - Asam urat merupakan peradangan yang menyakitkan pada persendian yang disebabkan oleh penumpukan asam urat.
Kondisi ini bisa menyerang kaki, lutut, dan pergelangan kaki dan yang paling sering di bagian jempol kaki.
Asam urat bisa berlangsung berbulan-bulan dan yang paling beresiko adalah pria dewasa dan orang yang mengalami obesitas.
Faktor makanan yang Anda konsumsi bisa menjadi faktor utama terjadinya asam urat lho!
7 makanan penyebab asam urat
Berikut Serambinews.com rangkum dari laman Step to Health, tujuh makanan penyebab asam urat.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Nyeri Asam Urat, Minum Air Putih hingga Kompres Pakai Es
1. Makanan laut
Makanan laut bisa sangat berbahaya bagi kesehatan bagi penderita asam urat.
Hal ini disebabkan fakta bahwa makanan laut mengandung zat tingkat tinggi yang disebut "purin" yang dimetabolisme tubuh Anda menjadi asam urat.
Jika Anda tidak menderita asam urat, Anda boleh mengonsumsi makanan laut jenis tertentu, tetapi jangan berlebihan.
Ingatlah bahwa dokter menyarankan untuk menelan tidak lebih dari 4-6 buah per minggu.
2. Ikan haring
Ikan haring, berbeda dengan jenis ikan yang boleh Anda makan dalam jumlah kecil, dilarang keras bagi penderita asam urat.
Oleh karena itu, ikan haring harus dihapus dari menu harian Anda. Demikian juga, hindari ikan teri dan tuna.
Di ujung lain spektrum adalah kepiting, lobster, dan udang, yang relatif aman.
Dengan kata lain, jangan berlebihan, tetapi jangan juga menghilangkan makanan laut dan ikan sepenuhnya dari makanan Anda.
Baca juga: Ketahuilah! Ini Daftar Makanan Pantangan Penderita Asam Urat Selain Jeroan
3. Bir
Para ahli telah membuktikan bahwa bir menggandakan resiko menderita asam urat pada mereka yang rentan terhadap penyakit ini.
Hal ini pada dasarnya benar karena dua alasan: satu, meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan kedua, mencegah tubuh Anda dengan mudah membuang purin dari sistem Anda.
Anggur adalah pilihan yang lebih baik, tetapi tidak berlebihan.
Segelas anggur saat makan malam adalah jumlah yang dapat diterima, meskipun banyak dokter melarang keras alkohol sama sekali jika Anda menderita asam urat.
4. Daging merah
Daging merah mengandung purin dalam jumlah tinggi, selain bahan kimia lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan penambahan berat badan.
Lebih baik makan daging putih (ayam atau ikan), dan sesekali, sedikit daging merah.
Baca juga: Asam Urat Berisiko Komplikasi Berbahaya, Ini 8 Jenis Obat Asam Urat dan Efek Sampingnya
5. Minuman Manis
Hindari minuman yang mengandung sirup jagung atau fruktosa, minuman ringan diet, dan jus kemasan.
Minuman ini banyak mengandung pemanis yang menyebabkan produksi asam urat meningkat.
Konsumsi minuman harian yang mengandung gula atau fruktosa meningkatkan risiko keseluruhan menderita asam urat bagi wanita.
Baca juga: Wajib Tahu! Pengobatan Alternatif Bisa Sembuhkan Asam Urat, Ini Caranya
6. Asparagus
Ada beberapa makanan kaya purin seperti kembang kol, bayam, dan jamur.
Jika Anda menyukai semua makanan ini, sebaiknya kurangi saat mengonsumsinya.
Juga, perlu diingat bahwa makanan tersebut dapat mempromosikan ekskresi purin.
Baca juga: 5 Buah-buahan yang Mengurangi Asam Urat, Ada Jeruk, Apel hingga Ceri
7. Hati
Hati termasuk dalam kategori "dilarang keras" bagi penderita asam urat.
Dengan kata lain, hindari makan organ sapi, domba, atau jenis hewan serupa lainnya.
Makanan ini sama sekali tidak baik untuk kesehatan Anda, apalagi bagi mereka yang menderita asam urat.
Baca juga: 6 Perawatan Rumahan untuk Redakan Nyeri Asam Urat dengan Cepat Saat Kambuh, Bisa Pakai Es Batu
Apa bisa Anda makan saat mengatasi asam urat?
Ada banyak makanan yang dapat membantu mengobati asam urat, apa saja?
- Produk susu rendah lemak
- Karbohidrat kompleks
- Kopi
- Buah
- Jeruk
- Minumlah 12-16 gelas cairan per hari, yang dapat meliputi: air, teh, jus dan kopi alami, atau cairan apa pun (kecuali minuman ringan dan bir manis) yang meningkatkan sirkulasi dan pembuangan kotoran melalui urin. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Nasib Ibu Muda Dibakar Suami, Kini Terlilit Utang Rp 25 Juta untuk Biaya Pengobatan di 2 Rumah Sakit
Baca juga: Bulan Terakhir Klaim Token Listrik Gratis PLN Maret 2021, Buruan Klik www.pln.co.id atau PLN Mobile
Baca juga: Ini Perkembangan Terkini Terkait Warga Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19
Baca juga: Profesor Peraih Penghargaan Antikorupsi yang Diciduk karena Korupsi