Info Abdya

PT Meuligoe Raya Latih 47 Tukang Bangunan Cara Pasang Bata Hebel, Datangkan Teknisi dari Jakarta

Pelatihan diikuti 47 orang tukang bangunan (teknisi bangunan) dari sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Dirut PT Meuligoe Raya, Maidisal Diwa berbagi pengalaman dengan 47 tukang bangunan di Kabupaten Aceh Abdya dalam kegiatan pelatihan pemasangan bata ringan atau bata hebel di salah satu bangunan ruko yang sedang dibangun di Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh, Minggu (28/2/2021). 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - PT Meuligoe Raya, perusahaan yang memproduksi bata hebel (bata ringan) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menggelar kegiatan pelatihan tentang teknik pemasangan bata jenis baru tersebut.

Pelatihan diikuti 47 orang tukang bangunan (teknisi bangunan) dari sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya, termasuk 1 orang ahli tukang bangunan dari Kecamatan Labuhan Haji, Aceh Selatan.

Selain teori, peserta pelatihan juga mengikuti praktek langsung tentang teknik atau cara pemasangan dan plasteran bata ringan pada salah satu bangunan rumah toko (ruko) yang sedang dibangun di Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh, Minggu (28/2/2021).  

Tidak tanggung-tanggung, PT Meuligoe Raya mendatangkan Endar, seorang teknisi pemasangan bata hebel dari Jakarta untuk mendampingi peserta pelatihan dalam praktek pemasangan dan plasteran di lapangan.      

Pelatihan dibuka Direktur Utama (Dirut) PT Meuligoe Raya, Maidisal Diwa, didampingi Direktur Pemasaran, Indra Sukma SH. Hadir Koordinator Wilayah Barat Selatan Kadin Aceh, H Syamsidik Ibrahim, termasuk beberapa pengusaha jasa konstruksi dan tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: 8 Pejabat Administrator dan Pengawas Dilantik, Wakil Wali Kota Langsa Ingingatkan Ini

Baca juga: Ledakan Dasyat di Lhong Raya, Banda Aceh Hancurkan Rak Nasi dan Pohon

Baca juga: Kasus Jalan Muara Situlen - Gelombang, Kejati Aceh Telah Periksa 30 Saksi Termasuk Sekda Agara

Dirut PT Meuligoe Raya, Maidisal Diwa di hadapan peserta pelatihan menjelaskan, kehadiran industri bata ringan di Abdya merupakan upaya membantu masyarakat di kampung halaman.   

Sebab, penggunaan bata hebel (di Jakarta dinamakan batu apung), selain sangat praktis namun juga harganya lebih murah dibandingkan bata jenis lainnya. 

Peserta pelatihan diharapkan dapat menyerap ilmu tentang teknik pemasangan dan plasteran dinding bangunan dari bahan bata hebel.

Maidisal Diwa yang merupakan salah seorang pengusaha tergolong sukses di Jakarta asal Susoh melanjutkan, penggunaan bata hebel sangat praktis, juga ringan, dan daya tahan atau kekuatannya sudah teruji.

Sehingga bata hebel menjadi bahan baku utama konstruksi bangunan bertingkat, seperti bangunan apartemen dan bagunan rumah mewah di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia, belakangan ini.   

Baca juga: Pengaspalan Jalan Blang Gandai-Alue Limeng Jeumpa Dilanjutkan Tahun Ini

Baca juga: Turki Kutuk Kekuatan Militer yang Menewaskan Sipil di Myanmar, Stop Kekerasan Terhadap Pendemo!

Baca juga: Kapolres Bireuen Cek Seluruh Senjata Api Personel

Pemasangan bata hebel menggunakan semen perekat khusus, sehingga dua jam setelah dipasang dapat diplaster langsung.

Semen perekat juga disediakan oleh PT Meuligoe Raya. Sedangkan plasterannya dapat menggunakan semen biasa.

Bata hebel  yang diproduksi PT Meuligoe Raya terdiri dua varian. Pertama, bata ringan ukuran panjang 60 cm, lebar 10 cm dan tinggi 20 cm dengan berat kering sekitar 8,5 kilogram (kg).

Varian ini, untuk pemasangan dinding bangunan seluas 9 M2 (meter persegi) menyerap 83 biji bata hebel atau 1 kubik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved