Wabup Bener Meriah Segera Dilantik

Politisi Golkar yang juga Wakil Ketua I DPRK Bireuen, Syauqi Futaqi S Fil I, saat ditanyai mengakui hal itu. “Setahu saya, hingga saat ini partai pengusung belum duduk,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak partai pengusung agar segera duduk, membahas tentang calon wakil bupati Bireuen. “Saya mengajak partai pengusung untuk segera membahas dan menetapkan dan mengajukan ke DPRK Bireuen untuk dibahas,” tambahnya.

Syauqi menjelaskan, keberadaan wakil bupati dalam satu pemerintahan adalah hal yang penting. Dengan adanya wakil bupati, maka roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik. “Pengisian posisi wakil bupati ini sangat urgen supaya roda pemerintahan dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan berbagai program pembangunan dapat direalisasikan,” jelas Syauqi.

Posisi wakil bupati Bireuen ini kosong sejak Juni 2020. Jabatan wakil bupati ini sebelumnya diisi oleh Muzakkar A Gani dan bupati dijabat oleh Saifannur. Pasangan yang diusung Golkar, Demokrat, NasDem dan PDA ini dilantik pada 10 Agustus 2017. Saifannur meninggal dunia pada 19 Januari 2020, dan posisinya kemudian diisi oleh Muzakkar A Gani.

Demikian juga dengan Aceh Selatan. Pembahasan seputar calon wakil bupati masih sebatas di internal partai. Isu ini bahkan nyaris tak pernah terdengar di masyarakat. Informasi yang didapat Serambi, sebenarnya sudah ada beberapa nama yang mencuat.

"Nama-nama calon sudah ada, namun masih sebatas pembahasan di internal Partai," kata Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Selatan, Hernanda Tahir, Minggu (28/02/2021).

Posisi wakil bupati Aceh Selatan sebelumnya dijabat oleh Tgk Amran dan bupati dijabat oleh H Azwir SSos. Pasangan ini diusung lima partai, yaitu Hanura, PKB, PDIP, PDA dan PNA. Namun dalam perjalanannya, H Azwir jatuh sakit dan meninggal dunia pada 2 Desember 2019. Jabatan bupati kemudian diisi oleh wakilnya, Tgk Amran yang dilantik pada 25 Juni 2020. Sejak itulah posisi wakil bupati kosong.(fik/bud/tz/yus)