Mengenal Muntahan Paus atau Ambergris, Harganya Mahal hingga Miliaran Rupiah, Ini Manfaatnya

Saat dicoba dibakar, salah satu bagiannya meleleh, namun saat suhu kembali turun, benda itu akan kembali mengeras.

Editor: Faisal Zamzami
VIRALPRESS via DAILY MAIL
Siriporn Niamrin, seorang wanita asal Thailand ketika menunjukkan benda padat yang dia temukan saat berjalan-jalan di pantai. Benda itu diyakini adalah muntahan paus, dan bisa membuat Siriporn kaya raya jika terkonfirmasi benar. 

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini seorang perempuan di Thailand mengaku menemukan benda padat berwarna kekuningan saat berjalan-jalan di pantai.

Benda yang berbau amis itu memiliki berat 6,8 kg.

Saat dicoba dibakar, salah satu bagiannya meleleh, namun saat suhu kembali turun, benda itu akan kembali mengeras.

Ia meyakini, benda sepanjang 12 inchi atau 30 sentimeter itu merupakan muntahan paus atau Ambergris.

Apabila benar benda tersebut adalah muntahan paus, maka itu menjadi keberuntungan baginya, karena bisa membuatnya mendapat banyak uang.

Dengan besarnya ukuran yang ditemukan olehnya, muntahan ikan paus atau yang dikenal sebagai ambergris ditaksir bisa mencapai Rp 3,7 miliar.

Hal itu mengingat harga per gram dari ambergris diperkirkan bisa mencapai ribuan dolar AS.

Siriporn Niamrin (kanan) berfoto dengan muntahan paus atau ambergris yang ditemukannya di pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand selatan, pada 23 Februari 2021. Bongkahan itu harganya ditaksir sekitar Rp 3,7 miliar.(VIRALPRESS via THE SUN)
Siriporn Niamrin (kanan) berfoto dengan muntahan paus atau ambergris yang ditemukannya di pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand selatan, pada 23 Februari 2021. Bongkahan itu harganya ditaksir sekitar Rp 3,7 miliar.(VIRALPRESS via THE SUN) 

Tentang muntahan paus

Mengutip Business Today (19/6/2019), benda yang memiliki sifat seperti lilin ini memang memiliki harga yang sangat mahal di pasaran, khususnya di negara-negara teluk.

Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya harga ambergris adalah keberadaannya yang sulit ditemukan.

Ambergris berasal dari usus atau sistem pencernaan paus sperma yang dikeluarkan melalui mulutnya.

Satu gram ambergris konon harganya adalah 30 kali harga satu gram perak.

Ambergris terbentuk dari bagian hewan yang keras, seperti paruh cumi-cumi, dan zat cairan empedu yang mengikatnya.

Lama-kelamaan campuran untuk itu terus terbentuk di dalam pencernaan paus selama bertahun-tahun sebelum dikeluarkan.

Ada ilmuwan yang berpendapat bahwa ambergris di perut paus bisa membuat usus besar paus terus membesar lima kali lipat dan menyebabkan kematian.

s
Lihat Foto Muntahan paus atau ambergris yang ditemukan seorang wanita bernama Siriporn Niamrin (49) di pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand selatan, pada 23 Februari 2021. Benda berbentuk oval ini seberat 7 kilogram dengan lebar sekitar 30 cm dan panjang 60 cm.(VIRALPRESS via THE SUN)

Mengapa harganya mahal?

Ambergris keluar dari perut paus dalam bentuk bongkahan besar dan kemudian mengapung di lautan.

Nah, saat mengapung di lautan dan terkena sinar matahari, ambergris yang mirip kotoran paus berubah mengeras menjadi seperti batu.

Meski pun berbau amis atau menyerupai bau ikan saat pertama kali diproduksi, namun muntahan paus akan mengalami perubahan aroma seiring berjalannya waktu.

Baunya akan menjadi manis dan berbau khas seperti tanah.

Oleh karenanya, muntahan paus sperma ini banyak dilirik oleh industri yang bergerak di bidang kosmetik dan parfum.

Baca juga: Wanita Ini Temukan Muntahan Paus Berharga Miliaran Rupiah, Bakal Kaya Mendadak

Baca juga: Temukan Muntahan Ikan Paus Seharga Rp 45,6 Miliar, Nelayan Ini Kaya Mendadak

Bahan parfum

Muntahan paus biasa dijadikan sebagai pengikat aroma pada parfum, dan wewangian langka, seperti musk.

Aroma yang sulit dideskripsikan ini berasal dari proses oksidasi dan penggabungan dari berbagai elemen, mulai dari matahari, pasir, udara, garam laut, mineral laut, dan air.

Bau khas ini banyak diinginkan oleh para pakar parfum di dunia. 

Pemanfaatan pada produk parfum didukung oleh sifat ambergris yang juga bisa larut dalam beberapa jenis cairan dan minyak tertentu, dengan kecepatan penguapan yang lambat.

Keberadaan ambergris membuat aroma wangi pada parfum dapat bertahan lebih lama.

Selain itu, mengutip Whale Facts, ambergris juga dimanfaatkan sebagai aroma dupa, bahan pewangi dalam cerutu, pengobatan pilek, sakit kepala, melindungi individu dari wabah, dan kegunaan lain, baik bersifat fisik, mental, mau pun psikologis.

 Perburuan paus

Ambergris diketahui juga bisa ditemukan dari dalam usus paus sperma tersebut, sebelum akhirnya dimuntahkan.

Meski benda ini laku dengan harga yang mahal, namun proses perburuan paus sperma untuk mengumpulkan ambergris bersifat ilegal.

Ini dikarenakan paus sperma merupakan salah satu binatang yang masuk dalam daftar dilindungi Undang-Undang Perlindungan Margasatwa.

Baca juga: Wisata Gunung Salak Aceh Utara Makin Populer, Ramai Dikunjungi Wisatawan hingga Malam Hari

Baca juga: Lima Hektare Ladang Ganja di Sawang Digerebek, 15.000 Batang Ganja Dibabat dan Dimusnahkan

Baca juga: Pemakaman Berubah Horor, Wanita yang Telah Divonis Mati Tiba-tiba Bangun & Duduk di Tengah Pelayat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Ambergris, Muntahan Paus yang Harganya hingga Miliaran Rupiah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved