Berita Lhokseumawe

Sempat Jalani Perawatan, 'Inong' Bayi Gajah Sumatera yang Terjebak Lumpur Akhirnya Mati

"Sehingga saat urinasi, satwa meronta kesakitan dan urine berwarna kemerahan. Perawatan khusus terus dilakukan untuk membantu mengurangi rasa sakit...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Foto: Dokumen BKSDA
Tim medis BKSDA Aceh membedah bangkai bayi gajah. 

Untuk diketahui, Gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: 
P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri 
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis 
Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi. 

Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies  yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar. 

Baca juga: Wali Kota Resmikan Warung Kuliner Kuala Ulee Lheue

BKSDA Aceh mengimbau, kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam.

Khususnya satwa liar Gajah Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang  merupakan habitat berbagai jenis satwa, serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan  hidup ataupun mati.

Serta tidak memasang jerat ataupun racun yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi yang dapat dikenakan sanksi pidana, sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 

Disamping itu, beberapa aktivitas tersebut dapat menyebabkan konflik  satwa liar khususnya Gajah Sumatera dengan manusia.

Hal ini dapat berakibat kerugian secara  ekonomi hingga korban jiwa, baik bagi manusia ataupun keberlangsungan hidup satwa liar tersebut. (*)

Baca juga: Persit KCK Cabang XXIII Kodim 0108/Agara Anjangsana dan Berbagi dengan Anak Panti Asuhan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved