Berita Bireuen
Begini Sanksi bagi Oknum PNS yang Membakar Gedung Kantor Bupati Bireuen
Setiap PNS atau ASN yang melakukan pelanggaran tentu ada sanksinya termasuk oknum yang membakar kantor Pemerintahan Pemkab Bireuen yang terjadi...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Jalimin
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Setiap PNS atau ASN yang melakukan pelanggaran tentu ada sanksinya termasuk oknum yang membakar kantor Pemerintahan Pemkab Bireuen yang terjadi Senin (08/03/2021).
Hal tersebut disampaikan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi kepada Serambinews.com, Selasa (09/03/2021) usai upacara memperingati HUT Satpol PP ke-71, Satlinmas ke-59, Wilayatul Hisbah ke-18, di halaman Pendopo Bupati Bireuen.
Pembakaran kantor Bupati Bireuen tersebut menurutnya sudah diluar batas akal sehat, jika seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan tindakan pembakaran fasilitas pemerintahan itu tidak terpuji.
"Tentunya untuk tindakan tersebut ada aturan yang berlaku dan saat ini oknum ASN itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, dan hal ini juga ada hubungannya dengan tindakan disiplin ada undang-undang ASN," ujarnya.
Ditambahkan, apabila ada ASN di lingkup Pemkab Bireuen yang melakukan pelanggaran maka Pemkab Bireuen akan menerapkan undang-undang disiplin PNS.
"Jika dalam undang-undang harus diberhentikan, ya kita berhentikan, jika itu perintah undang-undang," kata bupati Muzakkar A Gani.
Selanjutnya, seiring dengan kejadian tersebut, Bupati Bireuen ini mengharapkan kepada Satpol PP agar dapat meningkatkan pengamanan dan jumlah personelnya ditambah.
"Jangan hari ini ada internal kita yang membakar kantor, nanti datang orang luar ikut-ikutan bakar kantor," ujar Bupati Bireuen.
Muzakkar A Gani memerintahkan Kasatpol PP untuk lebih meningkatkan pengamanan baik di kantor Bupati Bireuen maupun di sejumlah dinas, badan atau kantor di lingkup Pemkab Bireuen.
"Saya dengar didahului adanya kejadian pencurian peralatan kerja kantor Bappeda Bireuen, dan ini juga perlu kita antisipasi lebih awal sehingga tidak berdampak buruk terhadap pelaksanaan kerja.
"Untuk penanganan masalah kebakaran kita serahkan kepada polisi," pungkas Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani.(*)
Baca juga: Personel TNI Posramil Tanoh Alas Cek Harga Sembako di Pasar Tradisional
Baca juga: Bukan Cuma Punya Mobil Lapis Emas, Pak Haji Ternyata Juga Bangun Masjid Rp 11 M Berlapis Emas
Baca juga: Wabup Pidie Jaya Desak Keuchik dan Camat Tertibkan Data Adminduk Secara Transparan