Info Flofa Aceh
LSM Flofa Aceh Berhasil Atasi Serangan Bakteri dan Jamur pada Padi dengan Foxxin
Namun, setelah mereka mencoba menyempotkan pestisida Foxxin, kini padi warga sudah tumbuh normal kembali.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
“Alhamdulillah, serangan tersebut sudah tak ada lagi dan padi petani sudah mulai tumbuh normal kembali,” ucap Darwis.
Baca juga: 20 Ahli di Argentina Perdebatkan Kematian Legenda Sepakbola Maradona
Baca juga: DPC Partai Demokrat Abdya Tolak Hasil KLB di Deli Serdang Sumatera Utara
Baca juga: 1.020 Kardus Rokok Luffman Dibakar di Tempat Pembuangan Sampah, Kasus Sudah Berkekuatan Hukum Tetap
Sementara itu, Saiful Anwar (33), warga Desa Cot Tunong kepada Serambinews.com menyebutkan, serangan jamur dan bakteri yang menyerang padinya itu, sekarang sudah hilang dan padi tumbuh normal kembali setelah dirinya menyemprot menggunakan Foxxin.
“Ada 22 rante areal sawah dan sebagian besar terserang lagang, sehingga dari umur padi 15 hari, pertumbuhannya terhambat,” katanya.
Tapi setelah lima hari dirinya menyemprot Foxxin tersebut, padinya sudah tumbuh normal kembali.
Menurut Saiful, selain dirinya yang mendapat Foxxin secara gratis, tapi juga puluhan petani dari Cot Tufah dan Cot Tunong.
“Mereka sudah melakukan penyemprotan kemarin, saya yakin dalam tiga hari ke depan pertumbuhan padi mereka akan normal seperti padi saya,” ucapnya yakin.
Baca juga: Suster Ann Kembali Berlutut Demi Lindungi Demonstran dari Aparat Myanmar, Petugas Ikut Berlutut
Baca juga: Kehadiran KMP Aceh Hebat Diharapkan Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Baca juga: VIDEO Pelempar Sampah Botol Plastik ke Mulut Kuda Nil Minta Maaf, Ternyata Seorang Ibu-ibu
Disebutkan dia, luas areal sawah yang sudah ditanami padi dan terkena serangan jamur serta bakteri mencapai 10 hektare, di Desa Cot Tunong dan Desa Cot Tufah.
“Selain mendapat Foxxin gratis, petani juga mendapat bimbingan dari LSM tentang sebab dan cara mengatasi serangan lagang tersebut,” pungkas Saiful.(*)