Presiden Duterte Perintahkan Tembak Mati Pemberontak Komunis, 9 Orang Tewas Dibantai Aparat Filipina

Setidaknya, Kepolisian Nasional Filipina (PNP) melaporkan bahwa sembilan orang tewas dalam operasi terpisah di provinsi Calabarzon pada hari Minggu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Bullit Marquez
Presiden Duterte Perintahkan Tembak Mati Pemberontak Komunis, 9 Orang Tewas Dibantai Aparat Filipina 

UU itu telah diperingatkan oleh beberapa analis hukum dapat juga digunakan sebagai hukum untuk lebih banyak pemerintah melakukan penumpasan.

Dalam pidatonya pada hari Jumat itu, Duterte mengakui bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang diperjuangkan para pemberontak komunias itu.

"Anda telah berjuang dalam 53 tahun terakhir dan sekarang, saya sudah memiliki cicit dan Anda masih berjuang," katanya.

“Anda ingin menggulingkan pemerintah? Kamu bahkan tidak punya perahu," ungkap Duterte. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca juga: BERITA POPULER - UAS Tiba di Lhokseumawe, Harga Emas Turun hingga Pembunuhan Sadis di Lamjabat

Baca juga: BERITA POPULER – Kapal Tanker Melayang, Bohong Soal Kehamilan Hingga AHY Dikabarkan Maju Pilpres

Baca  Juga Lainnya:

Baca juga: Setelah di Baktiya, Pencurian Tabung Gas Tiga Kilogram Kembali Terjadi di Aceh Utara 

Baca juga: Persiraja Masuk ‘Grup Neraka’ di Piala Menpora 2021, Tergabung dengan Persib, Bali United & Persita

Baca juga: Fakta Baru Kasus Korupsi Bansos, Penyanyi Cita Citata Disebut Dapat Fee Bernyanyi Rp 150 Juta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved