Aprilia Manganang

Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri Indonesia yang Kini Berstatus Laki-laki, Idap Hipospadia

Aprilia Manganang ketika dilahirkan dan tumbuh besar, tidak mendapatkan pemeriksaan dan perawatan medis lanjutan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Instagram Aprilia Manganang
Aprilia Manganang, mantan atlet Voli Putri Indonesia yang juga Anggota TNI AD, kini berstatus Laki-laki, mengidap Hipospadia 

SERAMBINEWS.COM – Mantan atlet voli timnas putri Indonesia, yang juga anggota TNI AD, Aprilia Manganang kini berstatus sebagai laki-laki.

Perubahan itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa pada Selasa (9/3/2021).

Menurut Kasad Andika, Aprilia Manganang sejak dilahirkan telah memiliki kelainan pada sistem reproduksinya.

“Dalam terminologi kesehatan disebut Hipospadia,” terang Kasad Andika.

Dijelaskan dari berbagai sumber, Hipospadia adalah kelainan bawaan lahir pada anak laki-laki.

Kelainan itu dicirikan dengan letak abnormal lubang kencing yang tidak berada di ujung kepala penis seperti layaknya, tetapi berada lebih bawah atau lebih pendek.

Baca juga: Profil Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli yang Alami Hipospadia sejak Lahir, Kini Jadi Laki-laki

Baca juga: Perjalanan Karier Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri Berprestasi kini Jadi Anggota TNI AD

Kasad Andika mengatakan kasus yang diidap oleh Aprilia Manganang berada dalam kategori serius.

Karena keterbatasan alat medis ketika Aprilia Manganang dilahirkan, sehingga ia ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik.

Jenderal TNI Andika menambahkan, Aprilia Manganang ketika dilahirkan dan tumbuh besar, tidak mendapatkan pemeriksaan dan perawatan medis lanjutan.

Hal itu dikerena faktor keterbatasan ekonomi yang dialami oleh keluarga Aprilia Manganang.

Hingga akhirnya Aprilia Manganang tercatat berjenis kelamin perempuan di akte kelahiran maupun identitas lain seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Aprilia Manganang pun tumbuh besar hingga menjadi atlet bola voli putri.

Ia memulai karier sebagai atlet voli profesional ketika bergabung dengan tim Alco Bandung pada tahun 2011.

Baca juga: Aprilia Manganang Alami Hipospadia, Kondisi Langka Lubang Kencing hingga Hormon Testosteron Tinggi

Baca juga: Sersan Dua Aprilia Manganang Dipastikan Pria, KSAD Siapkan 2 Opsi Penempatan Atlet Voli Putri Ini

Kemudian pindah ke BNI 46, Manokwari Valeria, hingga akhirnya memperkuat Jakarta Elektrik PLN yang sukses memenangkan Proliga musim 2015 dan 2016.

Aprilia Manganang juga memperkuat tim nasional bola voli putri Indonesia di kancah Internasional.

Di tahun 2016, TNI AD melihat prestasi gemilang yang ditorehkan oleh Aprilia Manganang.

“Itulah mengapa TNI AD memutuskan untuk merekrut Aprilia Manganang dalam program khusus Bintara Berprestasi,” papar Kadas Andika.

Dalam perkembangannya, kata Jenderal Andika, pihaknya melihat kejanggalan fisik dari Aprilia Manganang, sehingga memutuskan melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan perdana Aprilia Manganang dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021 di Manado.

Karena memiliki keterbatasan alat medis di Rumah Sakit milik TNI di Manado, akhirnya Ia memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta.

Di Jakarta, tepatnya di RSPAD Gatot Subroto, Aprilia menjalani pemeriksaan medis.

Hasil pemerikasan menyatakan Aprilia Manganang berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Fakta Aprilia Manganang, Atlet Voli Putri Indonesia Ternyata Seorang Pria, Alami Kelainan Hipospadia

Sebab, hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki.

“Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki, bahkan tidak ada organ internal wanita,” papar Kasad Andika.

Kemudian pemeriksaan hormonal yang dilakukan tim dokter RSPAD menunjukkan Aprilia Manangang mengarah ke laki-laki.

“Hormonalnya normal, hormon testosteron juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah bahwa dia masuk kategori normal laki-laki,” kata Andika.

Pemeriksaan Radiologi dengan menggunakan Magnetic resonance imaging (MRI) menunjukkan Aprilia Manganang sebagai laki-laki.

Hasil pemeriksaan ini kemudian disampaikan kepada Aprilia Manangan, yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat sersan dua (serda).

“Karena ini masuk kategori Hipospadia serius, sehingga harus dilakukan operasi sebanyak dua kali,” kata Kasad Andika.

Baca juga: Dikenal Sebagai Perempuan, Ternyata Aprilia Manganang Laki-Laki, Alami Perbedaan Sejak Kelas 5 SD

Dikatakan, Aprilia Manganang telah menjalani operasi perdananya dan didapatkan hasil yang cukup baik.

Lebih lanjut, Jenderal TNI Andika Perkasa juga menjelaskan bagaimana kelanjutan karier Aprilia Manganang setelah dipastikan menjadi laki-laki.

Ia menyebut Aprilia Manganang kemungikinan akan mendapatkan tugas dan peran baru dalam jajaran TNI AD.

Sebelum itu, Kasad Andika akan terlebih dahulu melengkapi syarat dan prosedur perubahan jenis kelamin Aprilia Manganang terkait data kependudukan.

"Selain itu, kami  juga akan membantu mengurus administrasi kependudukan Aprilia Manganang ke Pengadilan Tinggi Negeri Tondano," ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Kami berharap pengadilan pengadilan akan memberikan perubahan nama yang ditetapkan Aprilia Manganang bersama orang tuanya," tambahnya.

"Kemudian juga ada perubahan status jenis kelamin sesuai dengan Pasal 56 dari UU 23 Tahun 2006," ujar Kasad Andika. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Besaran Gaji TNI AD Plus Tunjangan dari Tamtama hingga Jenderal, Sekelas KSAD Tunjangan Rp 37 Jutaan

Baca juga: Terpantau Lebih dari 5 Titik Panas di Aceh, Ini Makanan yang Harus Dihindari Selama Musim Panas

Baca juga: Amien Rais Singgung Ancaman Neraka Jahanam saat Bertemu Jokowi, Begini Jawaban Presiden

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved