Kajian Islam
Bolehkah Berdoa Pakai Bahasa Indonesia Saat Sujud Terakhir Shalat? Simak Penjelasan UAS Berikut
Akan tetapi, ikhtilaf para ulama soal doa dalam sujud terletak pada tiga hal, yang berkaitan dengan bahasanya. "Berdoa di waktu sujud tak ada ikhtila
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Dalam video yang sama, UAS juga berbagi solusi bagi yang tidak mampu mengingat doa-doa seperti terdapat dalam Alquran, maupun yang tidak bisa berbahasa Arab.
Disampaikan UAS, bahwa boleh membaca doa saat sujud dengan menggunakan bahasa yang kita pahami.
Akan tetapi tidak diucapkan atau dilafalkan secara langsung dengan lidah.
Melainkan hanya dibacakan dalam hati saja.
“Wana’lamu maa tuwaswisu bihi nafsuh. Kami tau apa yang berbisik-bisik dalam hatimu,” terang UAS menjelaskan potongan ayat QS. Qaaf ayat 50.
Baca juga: Sujud Syukur & Bacaan Doa Sujud Syukur Saat Sujud Terakhir Dalam Sholat, Waktu Mustajab Doa
“Wanahnu aqrabu ilaihi min hablil wariid. Kami dekat pada hamba kami, lebih dekat daripada urat lehernya sendiri,” tambah UAS menyambung potongan ayat Alquran tersebut.
Berdasarkan firman Allah dalam QS. Qaaf ayat 50 tersebut, UAS menegaskan agar tidak perlu khawatir memikirkan doa tidak didengar Allah Swt, lantaran dibacakan dalam hati.
Sebab Allah Swt maha tahu atas segala hal yang tersembunyi, termasuk dalam batin seseorang.
Penjelasan UAS selengkapnya mengenai doa saat sujud menggunakan Bahasa Indonesia dapat disimak dalam video berikut ini.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)