Luar Negeri
Israel Ingin Menghancurkan Masjid Al-Aqsa? Berikut Pengakuan Orang Yahudi
Melansir dari Anadolu Agency (11/3/2021) beberapa kelompok radikal yang tinggal di pemukiman Yahudi di Masjid Al-Aqsa meyakini anggapan demikian.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Ada kepercayaan dunia luas dan pada kalangan umat Islam, bahwa Yahudi berkeinginan menghancurkan bangunan penuh sejarah di Yarusalem yakni Masjid Al-Aqsa untuk membangun kuil untuk mereka sendiri.
Apalagi adanya pernyataan-pernyataan dari kelompok-kelompok radikal mengatakan hal sedemikian sehingga semakin memperkuat anggapan tersebut.
Melansir dari Anadolu Agency (11/3/2021) beberapa kelompok radikal yang tinggal di pemukiman Yahudi di Masjid Al-Aqsa meyakini anggapan demikian.
Puluhan pengunjung dengan kawalan polisi Israel masuk ke kawasan kompleks Masjid Al-Aqsa pada hari Rabu (10/3/2021) dan mereka mengunjungi situs bersejarah dan dimuliakan tersebut.
Sejak tahun 2003 silam, Israel mengizinkan para pengunjung memasuki kompleks, kecuali pada hari Jumat dan Sabtu.
Baca juga: Iran Bantah Menyerang Kapal Kargo Israel di Perairan Teluk
Baca juga: Israel Tawarkan Diri pada Turki untuk Kerjasama Terkait Pipa Gas Alam Mediterania Timur
Anadolu Agency berbincang dengan orang-orang Yahudi di Yarusalem Timur, bertanya mengenai apakah benar mereka akan menghancurkan Al-Aqsa.
Menjawab pertanyaan demikian, seorang aktivis agama bernama Raziella Harpaz mengatakan Yahudi tidak berniat demikian.
Menurut mereka, yang akan melakukannya adalah Tuhan.
"Tuhan akan melakukannya," katanya.
"Tuhan akan menghancurkan Masjid Al-Aqsa dan akan membawa kuil ketiga ke bumi sebagai gantinya," tambahnya.
"Segala sesuatu termasuk Al-Aqsa adalah milik orang Yahudi karena Tuhan menciptakan dunia hanya untuk orang-orang suci tercinta, orang-orang Yahudi," demikian katanya.
Baca juga: Israel Adesanya Dihina Habis-habisan oleh Jon Jones Usai Kalah dari Jan Blachowicz
Selain itu, mahasiswa kelahiran Amerika Serikat, Nina Shelanski tidak percaya bahwa Al-Aqsa harus sepenuhnya di bawah kendali Yahudi.
"Saya kira mayoritas orang Israel puas dengan situasi seperti ini, tetapi sebagian kelompok ultra-Ortodoks ingin Israel mengambil kendali penuh atas Al-Aqsa dan Tepi Barat.
"Sayangnya ada kelompok kecil ingin meredam suara kami," katanya.
Shelanski menyoroti bahwa kelompok tersebut memiliki pengaruh besar pada politik Israel, meskipun mereka adalah sebagian kecil dari populasi.