Berita Luar Negeri
Gunung Emas di Kongo, Ternyata Berton-ton Logam Mulia tak Dilaporkan Hingga Diselundupkan
Gunung emas di Republik Kongo langsung viral setelah tersebar di media sosial. Warga gali gunung emas dengan sekop
SERAMBINEWS.COM - Gunung emas di Republik Kongo langsung viral setelah tersebar di media sosial.
Orang-orang pria dan wanita terlihat berdesakan saat menggali tanah di gunung emas.
Ternyata benar-benar ada emas hingga aparat negara turun tangan menertibkan para penambang di Gunung emas.
Terlihat jelas dalam video yang viral di media sosial seperti Facebook, Instagram dan TikTok di mana masyarakat berkumpul untuk menggali tanah dengan sekop di dekat lubang galian.
Mereka lantas berebut untuk mengumpulkan benda logam kuning yang terlihat seperti emas.
Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Daftar Lengkap Harga Emas Hari Ini Sabtu 13 Maret 2021
Dalam video tersebut terdapat narasi bahwa warga tersebut sedang menggali tanah yang terdapat kandungan emas.
Di cuplikan video yang lain, tampak pula orang-orang tengah mencuci bongkahan emas yang didapat.
Gunung emas
Video gunung emas tersebut sontak menjadi perhatian dunia.
Baca juga: VIRAL Tentara Berbadan Kekar Ketakutan Saat Disuntik Vaksin Covid-19 Hingga Ditenangkan Rekannya
Video ini viral setelah diunggah oleh Ahmad Algohbary lewat akunnya di Twitter. Dia merupakan seorang jurnalis lepas.
“Sebuah video dari Republik Kongo mendokumentasikan kejutan terbesar bagi beberapa penduduk desa di negara ini, ketika seluruh gunung yang dipenuhi dengan emas ditemukan!
Mereka menggali tanah di dalam endapan emas dan membawanya ke rumah mereka untuk membersihkan kotoran & mengekstraksi emasnya,” demikian keterangan video yang ditulis Ahmad Algohbary.
Baca juga: Pemerintah Kongo Tutup Tambang Gunung Emas Setelah Viral, Ribuan Orang Gali Emas dengan Sekop
Baca juga: Pakar AS Sebut Covid-19 tidak akan Hilang, Begini Penjelasannya
Saat dikonfirmasi oleh BBC London, Ahmad mengaku dirinya bukanlah pihak yang merekam dan memiliki video tersebut.
"Saya tidak tahu siapa yang merekamnya tapi ini sudah menyebar luas di media sosial," kata Ahmad.
Pemberitaan BBC menyebutkan, video itu viral sejak Selasa (2/3/2021).
Meski demikian, kontributor BBC di Kongo, Byode Malenga mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (27/2/2021).
Baca juga: Ketahuan Bercinta Dalam Mobil, Pemuda Tabrak Tiang Listrik Hingga Polisi Tersangkut di Atap Mobil
Terjadi demam emas
Sementara itu, melansir Reuters, demam emas yang menarik ribuan orang ke sebuah desa di provinsi Kivu Selatan Kongo telah mendorong pihak berwenang untuk melarang penambangan di sana sampai lebih banyak pengawasan ditetapkan.
Menteri Pertambangan Kivu Selatan Venant Burume Muhigirwa mengatakan, penemuan bijih kaya emas di Luhihi pada akhir Februari membawa kerumunan penggali ke lokasi tersebut.
Kondisi itu memberi tekanan pada desa kecil yang terletak sekitar 50 km (30 mil) dari ibukota provinsi, Bukavu.
Penambangan subsisten - mengekstraksi mineral dengan peralatan yang belum sempurna - adalah hal yang umum di seluruh Republik Demokratik Kongo, dan penambangan emas “artisanal” tersebar luas di bagian timur dan timur laut negara penghasil emas.
Baca juga: Hari Bahagia Berujung Duka, Pengantin Wanita Meninggal Usai Menangis Berlebihan saat Upacara Adat
Penambang, pedagang dan anggota angkatan bersenjata Kongo (FARDC) diminta untuk meninggalkan lokasi tambang di dalam dan sekitar Luhihi.
Tidak hanya itu, semua kegiatan penambangan ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Kehadiran FARDC di lokasi tambang - dilarang di bawah kode penambangan Kongo - berkontribusi pada "kekacauan" di Luhihi, kata dekrit itu.
Muhigirwa mengatakan penangguhan penambangan akan memungkinkan pihak berwenang untuk mengidentifikasi penambang dan memastikan mereka terdaftar dengan benar di regulator pertambangan artisanal.
Baca juga: Cara Mendaftar SIM secara Online, Pendaftaran SIM Baru dan Perpanjangan SIM
"Ketertiban harus ditegakkan kembali dalam kegiatan pertambangan di Luhihi tidak hanya untuk melindungi kehidupan tetapi juga untuk memastikan ketertelusuran emas yang diproduksi sesuai dengan hukum Kongo," demikian bunyi keputusan itu seperti yang dikutip Reuters.
Tim Ahli PBB untuk Kongo melaporkan tahun lalu, produksi emas di Kongo secara sistematis tidak dilaporkan dan berton-ton logam mulia diselundupkan ke rantai pasokan global melalui tetangga timurnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kejutan besar dari Kongo, warga temukan gunung emas!