Ritual Mandi Bersama Pria, Wanita dan Anak-anak Aliran Hakekok Diklaim Bersihkan Dosa, MPU: Sesat
Mereka mandi bersama di penampungan air PT GAL di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Kamis (11/3/2021).
MUI: Sudah Pernah Dibina, Muncul Lagi Sekarang
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Banten, mengatakan sebelumnya pernah membina penganut aliran diduga sesat Hakekok ini.
Dikutip dari Kompas TV, bahkan kini MUI Pandeglang pun mengaku terkejut, lantaran aliran ini muncul kembali.
"Sudah pernah dibina, sudah kondusif, muncul lagi sekarang di luar sepengetahuan kami," kata Ketua MUI Pandeglang, Hamdi Ma'ani, Jumat (12/3/2021).
MUI Pandeglang memastikan aliran sesat Hakekok ini ajaran yang menyimpang.
Hamdi mengaku telah menemui pimpinan ajaran Hakekok, Arya, yang ditahan di Polres Pandeglang.
Bahkan saat ditemui Hamdi, Arya mengakui kesalahannya dan ingin bertaubat.
Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Daftar Lengkap Harga Emas Hari Ini Sabtu 13 Maret 2021
Bupati Pandeglang Buka Suara
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengatakan siap untuk melakukan pembinaan terhadap 16 orang penganut aliran sesat Hakekok.
Pembinaan tersebut juga akan bekerjasama dengan MUI.
Irna merasa prihatin aliran sesat muncul di daerahnya yang berjuluk kota santri.
"Prihatin kita semua, hal-hal tidak kita duga, harus kita rembukan sama-sama," kata Irna.
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam kasus tersebut, kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah pimpinan aliran Hakekok berisial A.
Di mana polisi mengamankan keris, kemenanyan, hingga alat kontrasepsi.
Hingga kini kasus tersebut tengah ditangani pihak berwajib. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/ (Kompas.com/Acep Nazmudin/Kompas TV/Hariyanto Kurniawan/TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ritual Mandi Bersama Pria, Wanita dan Anak-anak Aliran Hakekok, Alat Kontrasepsi jadi Bukti