Berita Banda Aceh
BNN Aceh Gandeng Pengamen Jalanan Menyuarakan Perang Melawan Narkoba
Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di Aceh....
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di Aceh.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh BNN Aceh sebagai cara memerangi dan melawan narkoba, yakni menggelar ‘Pojok Informasi’.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjangkau masyarakat sebagai upaya menyampaikan edukasi dan informasi tentang bahaya narkoba.
Bahkan kali ini Pojok Informasi BNN Aceh tersebut menggadeng pengamen dalam mengajak perang melawan narkoba, di lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Minggu (14/3/2021).
Demikian diungkapkan Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Drs Heru Pranoto MSi melalui Subkoordinator Pencegahan BNNP Aceh, Dedi Andria.
“Dalam upaya meningkatkan minat masyarakat untuk memperoleh informasi seputar bahaya narkoba, BNNP Aceh mencoba mengubah suasana dengan cara menggandeng sejumlah kalangan termasuk para pengamen jalanan,” ujar Dedi.
Ia menyebutkan kegiatan ppojok imformasi itu merupakan gagasan dari Kepala BNN Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto, dalam upaya percepatan dan penjangkauan penyampaian informasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diteruskan ke pihaknyauntuk dilaksanakan setiap Hari Minggu.
“Beliau (Kepala BNNP Aceh) menyarakan untuk menggandeng masyarakat, sehingga kita coba pilih dari teman-teman pengamen jalanan," jelas Dedi.
Ia menerangkan langkah-langkah preventif melalui pojok informasi yang dilaksanakan setiap hari minggu di tempat-tempat yang ramai dikunjungi masyarakat, salah satunya Lapangan Blangpadang itu mengangkat tema ‘Perang Melawan Narkoba’.
“Hari ini kita menggandeng pengamen jalanan supaya masyarakat dan pengunjung yang berada di Blangpadang bisa mendengarkan langsung orasi mereka menyatakan perang melawan narkoba sambil mereka menghibur dengan beryanyi,” kata Dedi
Menurutnya, pengamen selalu berkeliling setiap hari dan malam ke cafee-cafee dan sangat efektif menyuarakan tentang perang melawan narkoba.
“Kalau kami dari BNN, memang sudah mendapatkan tugas melakukan edukasi dan sosialiasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Tapi, kalau hanya BNN yang terlibat di sini, tentu tidak efektif,” terangnya.
Ia pun menyebutkan para pengamen itu akan menjadi relawan dalam menyosialisasi kegiatan BNN Aceh yang menyatakan perang terhadap narkoba.
“Minimal sesama pengamen dan masyarakat pada umumnya bisa menjauhi narkoba. Lalu dengan sosialisasi perang melawan narkoba ini kita harapkan muncul persepsi positif terhadap bagaimana membentengi diri dan keluarga agar menghindari narkoba, terutama kaum milenial dan masyarakat,” pungkas Subkoordinator Pencegahan BNNP Aceh, Dedi Andria.(*)
Baca juga: Pemuda Pulo Aceh Akan Monitor Guru PNS, juga Undang Pejabat Aceh Besar
Baca juga: STKIP BBG Gelar Kuliah Umum Pendidikan, Hadirkan Kadisdikbud Sebagai Pemateri
Baca juga: Tujuh Pasien Jalani Operasi Bibir Sumbing, Inilah Cara Rahmad Maulizar Mencari Pasien Seluruh Aceh