STKIP BBG Gelar Kuliah Umum Pendidikan, Hadirkan Kadisdikbud Sebagai Pemateri

Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG) Darussalam menggelar Kuliah Umum Pendidikan, Jumat (12/3/2021), di kampus tersebut. Kuliah umum itu diikuti oleh sejumlah dosen dari kampus setempat.

Kegiatan itu mengangkat bertema "Peningkatan Kualitas Dosen dalam Mewujudkan U BBG yang Unggul Melalui Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka".  

Pemateri kegiatan tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Banda Aceh, Dr Saminan Ismail MPd. 

Kuliah umum tersebut juga dalam rangka rapat persiapan pelaksanaan semester genap 2020/2021.

Kegiatan dibuka oleh Ketua STKIP BBG Banda Aceh, Dr Lili Kasmini, MSi.

Baca juga: Tujuh Pasien Jalani Operasi Bibir Sumbing, Inilah Cara Rahmad Maulizar Mencari Pasien Seluruh Aceh

Baca juga: Cegah Kasus Isma Terulang, Wabup Aceh Utara Dorong Desa Buat Qanun Penyelesaian di Tingkat Gampong

Baca juga: Pasien di AS Meninggal Setelah 3 Jam Alami Ereksi Sebagai Efek Samping dari Covid-19

Dalam sambutannya ia menyampaikan terima kasih kepada bapak pemateri yang telah bersedia berbagi ilmu, wawasan,  pengalaman dan arah kebijakan tentang pendidikan ke depan, khususnya pendidikan di  Kota Banda Aceh.

Katanya, kampus BBG mengupayakan sinergisitas antara kegiatan akademik yang ada di kampus dengan kebutuhan tenaga pendidik di masa depan, baik melalui kegiatan pengajaran, penelitian maupun pengabdian dosen.

"Harapannya, penelitian dan pengabdian yang dibuat bisa mengembangkan pendidikan di Aceh,” ucap Dr Lili.

“Terima kasih sekali lagi kepada bapak pemateri. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kita dalam mengembangkan pendidikan,"pungkasnya.

 Dr Saminan Ismail dalam paparan materinya menyatakan, bahwa banyak kendala yang muncul dalam pendidikan di sekolah.

Baca juga: Makin Aneh Saja! Ilmuwan Berencana Kirim 6,7 Juta Sampel Sperma ke Bulan, Ancang-ancang Jika Kiamat

Baca juga: AS, India, Jepang, dan Australia Siap Pasok 1 Miliar Dosis Vaksin Corona ke Indo Pasifik pada 2022

Baca juga: Aduh! Kasus Covid-19 Aceh Sudah Capai 9.687 Orang, Hari Ini Bertambah 14 Orang Positif Corona

Salah satunya adalah rendahnya sumber daya manusia terutama guru, belum terpenuhi jumlah guru berdasarkan rombel di sekolah terutama guru SD, serta sarana dan prasarana sekolah yang belum mencukupi.

“Hal ini sebenarnya yang menjadi permasalahan yang perlu diatasi,” papar Kadisdikbud Banda Aceh.

“Tentu saja butuh peran serta dan kontribusi yang sangat besar dari perguruan tinggi untuk membantu dinas pendidikan dan pihak sekolah dalam mengatasi permasalahan tersebut,” ujarnya.

Ia meminta kampus BBG agar berperan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.