Penelitian Arkeologi

Ketut Wiradnyana: Tembikar Gayo Prasejarah Lebih Tua dari Temuan Tembikar di India

Tembikarnya sangat khas, ada hitam, juga merah, juga ada oranye. Tembikar warna ini banyak ditemukan di India. Tapi temuan di Gayo lebih tua usianya d

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara yang memimpin tim penelitian arkeologi di Aceh Tengah, Dr Ketut Wiradnyana, MSi, 

Ketut menyampaikan, dulu tembikar garis merah hanya ditemukan di Indonesia bagian timur.

Tapi setelah dilakukan penelitian dan penggalian di Gayo, ternyata ditemukan tembikar sejenis yang melimpah, ada tembikar hitam, abu-abu, merah dengan pola hias yang unik.

“Bayangkan itu. Kaya sekali dengan teknologi dan inovasi.”

Ketut mempersilahkan bertanya kepada para arkeolog tentang tembikar prasejarah di Indonesia, pasti akan dijawab tembikar dengan polesan warna merah.

“Nah tembikar jenis itu melimpah di Gayo,” ujarnya.

Selain tembikar, tim peneliti arkeologi yang dipimpin Ketut Wiradnyana juga menemukan kapak lonjong, kulit kerang, ekor ikan pari dan banyak lagi temuan-temuan benda lain yang berasal dari zaman Gayo pra sejarah.

Termasuk sebuah anting-anting logam dengan hiasan kerawang ditemukan di Loyang Pukes.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved