Berita Internasional
Tradisi Aneh Pernikahan di Dunia, Mulai dari Payudara Diludahi Ayah Sampai Menikahi Pohon Pisang
Tak jarang, tradisi pernikahan itu bukannya membuat kedua mempelai bahagia, malah terkadang dibuat sedih, menyusahkan, bahkan sakit.
6. Menangis bersama di Cina
Pernikahan seharusnya adalah momen bahagia, tetapi di Cina ada ritual menangis yang wajib dilakukan sebagai persiapan.
Sebulan sebelum pernikahan, calon pengantin wanita di Tujia akan menangis selama satu jam setiap hari.
Satu bulan itu dibagi 10 hari dengan ibu, 10 hari dengan nenek, dan sisanya dengan anggota keluarga lainnya.
Di provinsi Sichuan tradisi ini bernama Zuo Tang.
Konon, tradisi pernikahan tersebut berasal dari zaman perang ketika ibu putri Zhao menangis tersedu-sedu di pernikahannya.
Baca juga: Mau Tahu Ciri Gadis Zulu Masih Perawan, Buluh tak Patah Saat Menari Telanjang Dada di Depan Raja
7. Memakan makanan sisa di Prancis
Meski Prancis identik dengan hidangan mewah, ternyata di sana ada tradisi pernikahan aneh yakni memakan makanan sisa dari resepsi.
Istilahnya adalah La Soupe, yang mengumpulkan sisa makanan dan minuman lalu memasukkannya ke satu panci yang harus dimakan dan diminum pengantin baru.
Tujuan tradisi pernikahan ini adalah memberi energi tambahan di malam pertama.
Namun, karena berbahaya, tradisi ini akhirnya diganti dengan suguhan coklat dan sampanye.
Baca juga: Heroik! Ingin Selamatkan Cucu, Nenek Ini tak Kenal Takut Bantu Polisi Bongkar Sindikat Mafia Narkoba
8. Dilarang ke WC di Malaysia
Beralih ke negara tetangga, masyarakat Tidong atau Tidung Malaysia memiliki tradisi pernikahan unik dengan melarang pengantin meninggalkan rumah, bahkan tidak boleh ke kamar mandi selama tiga hari setelah resepsi.
Para pengantin baru juga dijaga ketat dan hanya boleh memakan sedikit makanan serta minuman.
Dalam budaya mereka, melanggar tradisi ini akan berakibat kesialan yang berujung perselingkuhan, perceraian, atau kematian anak-anak mereka.
Baca juga: Dua Pemabuk Digelandang ke Kantor Satpol PP dan WH, Diamankan Saat Asyik Minum Tuak