BPJamsostek
BPJamsostek Langsa Tindaklanjuti Program 100 Hari Kerja Direksi dan Dewas
Menurut S Abisin, hal itu guna memberikan perlindungan dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya.
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
“Dewan Pengawas dan Direksi ini ibarat mobil doble gardan yang menuju tujuan yang sama, jadi harus bekerja sama agar kinerjanya dapat maksimal dalam menjalani tantangan di depan,” tegasnya.
Menurut Zuhri, melalui kegiatan informal seperti Susu Morning ini bisa menjadi ajang diskusi positif antara Dewan Pengawas bersama Direksi, jajaran direktorat bahkan hingga tenaga keamanan dan petugas kebersihan.
Hari ini merupakan salah satu momen dimana tidak semua pertemuan harus dilakukan secara formal melalui rapat atau sejenisnya.
"Kegiatan informal seperti ini pun bisa menjadi efektif. Pakta integritas ini menjadi kontrak moral kita bersama dalam menjalankan amanah dan mandat UU BPJS," sebutnya.
Penandatanganan pakta integritas itu, timpalny, dipandang sangat penting karena bukan hanya kegiatan yang dilakukan secara seremonial.
Namun juga untuk menunjukkan komitmen dalam menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme, tidak hanya oleh manajemen tapi juga seluruh insan BPJamsostek.
"Direksi minggu lalu sudah mulai melakukan kick off bersama tim Same Day Service sebagai langkah 100 hari pertama yang akan selalu dipantau secara periodik tiap Jumat untuk perkembangannya agar bisa terlaksana dengan baik," tegasnya.
Dikatakan Zuhri, ada 4 rencana yang ditanamkan untuk mencapai visi dan misi yang dituju, yaitu meneruskan program yang sudah baik, meluruskan yang belum baik atau secara governance tidak tepat.
Kemudian menuntaskan pending matters atau hal-hal yang masih harus diselesaikan, dan yang terakhir melakukan inovasi atas hal-hal yang sebelumnya belum terpikirkan.
Untuk menjaga integritas seluruh insan BPJamsostek, pihaknya telah menerapkan berbagai mekanisme pencegahan seperti pelaporan pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS), pelaporan gratifikasi, pelaporan LHKPN kepada KPK, dan lain sebagainya.
Dirinya mengumpamakan BPJamsostek sebagai bahtera yang mengarungi samudera dan sebagai nahkoda, dia harus menaklukkan ombak dan cuaca sebagai tantangan dalam perjalanan.
Pekerja sebagai penumpang bahtera dan insan BPJamsostek sebagai kru yang harus solid agar dapat menaklukkan tantangan yang pasti akan menghadang di depan. Dia meyakini pelaut yang tangguh tidak terlahir dari laut yang tenang.
"Hari ini kami mengukir janji untuk selalu menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas untuk menjaga institusi ini dalam memberikan perlindungan dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya,” imbuhnya.(*)