Dua Pria Bertopeng Pecahkan Kaca dan Bakar Sekolah Swasta Tempat Anak-Anak Islam Belajar

SERAMBINEWS.COM, STOCKHOLM - Kebakaran terjadi pada sebuah sekolah swasta, tempat anak-anak Muslim belajar.

Kejadian ini berlangsung di Stockholm, Swedia, Minggu (14/3/2021).

Melansir dari Anadolu Agency, Senin (15/3/2021) kepala sekolah Alsalamskolan, Hussein Aldaodi mengatakan pada media setempat bahwa pada rekaman CCTV sekolah, terlihat dua orang yang membakar sekolah.

"Dalam rekaman CCTV terlihat dua orang pria bertopeng memecahkan jendela di lantai bawah sekolah.

"Mereka membuang sebuah benda yang mudah terbakar di dalam ruangan," kata Hussein Aldaodi kepala sekolah yang terletak di provinsi Orebro, Swedia.

"Karena kejadian masih terlalu pagi, satu-satunya yang membuat kami tenang karena tidak ada orang di sekolah," tambahnya.

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Baca juga: VIDEO - Bentrokan di Jalan-jalan Myanmar, Pendemo Pasang Blokade dan Bergerilya

Baca juga: Wow! Setelah Resmi Menikah, Vicky Prasetyo Ingin Punya 3 Anak Lagi dari Kalina Oktarani

Baca juga: VIDEO - Tiga Ton Bahan Peledak Sisa Perang Saudara Libya Dihancurkan

Sebelumnya kejadian mengejutkan dunia yakni aksi teror menggunakan truk.

Insiden ini juga terjadi di Stockholm, Jumat (7/4/2017).

Pada masa itu, berbagai negara menawarkan bantuan dan memberikan dukungan untuk pemerintah Swedia.

Melansir dari Kompas.com, Uni Eropa dan berbagai negara di benua itu, Jumat (7/4/2017), menawarkan bantuan dan dukungan kepada pemerintah Swedia menyusul aksi teror truk di Stockholm.

"Serangan terhadap satu negara anggota adalah serangan terhadap kita semua," kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.

"Salah satu kota paling hidup dan berwarna di Eropa diserang oleh orang-orang yang menginginkan kota itu hancur," tambah Juncker.

Baca juga: BERITA POPULER – Jatuh Tertancap Besi, Oknum PNS Bakar Kantor Bupati, KMP Aceh Hebat Kapal Bekas?

Juncker menambahkan, Uni Eropa menyatakan solidaritasnya kepada rakyat dan pemerintah Swedia.

Dia menambahkan Uni Eropa siap membantu negeri itu mengatasi masalah ini.

"Hati saya berada di Stockholm siang ini. Doa kami untuk para korban dan keluarga mereka," kata Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk.

Baca juga: Terbukti Pencucian Uang Rp 1,8 Triliun, Satu Pria dan Wanita Arab Saudi Dihukum 28 Tahun Penjara

Sementara itu, juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert juga menyampaikan dukungan negaranya untuk Swedia.

"Doa kami selalu bersama rakyat Stockholm, terutama para korban, keluarga mereka, tim penyelamat, dan para polisi. Kita berdiri bersama menghadapi teror," ujar Seibert lewat akun Twitter-nya.

Sementara negeri tetangga Swedia, Finlandia juga menyampaikan rasa terkejut dan duka.

Baca juga: Ini Kuis Program Prakerja, Total Hadiah Rp 10 Juta Untuk 40 Orang

"Kabar buruk dari Stockholm. Doa kami untuk tetangga dan kawan-kawan kami di Swedia," kata PM Finlandia Juha Sipila menggunakan bahasa Swedia lewat akun Twitter-nya.

Menlu Denmark Anders Samuelsen, yang sedang melakukan kunjungan kerja di Austria, menyampaikan rasa sedih dan menyerukan kerja sama negara-negara Eropa untuk melawan teror.

"Sangat mengerikan dan menjijikkan dan kita harus melawan teror semacam ini di Eropa," ujar Samuelsen.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Hampir Dibuka, Simak! Ini 6 Dokumen yang Harus Diunggah di sscn.bkn.go.id

"Satu hal yang bisa kita lakukan adalah bekerja sama semakin erat dalam pertukaran informasi, pertukaran data terutama terkait sel-sel teroris ini," tambahnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - UAS Tiba di Lhokseumawe, Harga Emas Turun hingga Pembunuhan Sadis di Lamjabat

Baca juga: BERITA POPULER – Kapal Tanker Melayang, Bohong Soal Kehamilan Hingga AHY Dikabarkan Maju Pilpres

Baca juga: BERITA POPULER: Istri TNI Selingkuh, Pria Ditempeleng Ibu Saat Akad hingga Prabowo Borong Jet Tempur