Kemiskinan
Sekda Aceh Bahas Penanganan Kemiskinan Bersama Sembilan Instansi Vertikal
Acara rapat koordinasi pengentasan kemiskinan Sekda Aceh dengan 9 instansi vertikal, diawali sarapan pagi bersama di ruang rapat potensi daerah lantai
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Ia mengatakan, banyak anggaran pemberdayaan ekonomi nasional (PEN) yang dikucurkan pemerintah pusat, belum diserap secara maksimal oleh UMKM di Aceh.
Padahal, lanjut Safriadi, dana itu sangat membantu memulihkan kondisi ekonomi daerah yang lemah, dalam masa pandemi covid 19.
Dana PEN itu diperuntukkan dalam beberapa klister. Antra lain klaster kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM dan korporasi program prioritas dan insentif usaha.
Selain itu, Safriadi juga merekomendasi agar pembangunan infrastruktur di Aceh dapat menggunakan sumber pembiayaan yang kreatif, seperti menggunakan skema KPBU, dan pembiayaan Infrastruktur non APBN, Spesial Mission Vehicle.
Sementara itu, Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal berjanji akan memberikan data wilayah kantong-kantong kemiskinan di Aceh, sehingga semua pihak dapat bersama-sama memfokuskan program dan kegiatannya untuk pengurangan jumlah penduduk miskin tersebut.
BPS juga, akan memberikan indikator penilaian seseorang itu dikatakan miskin.(*)