Utang Luar Negeri Indonesia Naik Menjadi Rp 6.058 Triliun 

Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi utang luar negeri (ULN) mencapai 420,7 miliar dollar AS pada akhir Januari 2021

Editor: Muhammad Hadi
Kolase Serambinews.com
Ilustrasi - Utang Indonesia terus naik 

"Perkembangan ini didorong oleh perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) serta kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan (LK) yang lebih dalam," papar Erwin.

Tercatat pada akhir Januari 2021, ULN PBLK tumbuh sebesar 4,9 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,3 persen (yoy).

Baca juga: Gunung Emas di Kongo, Ternyata Berton-ton Logam Mulia tak Dilaporkan Hingga Diselundupkan

Selain itu, kontraksi ULN LK tercatat sebesar 6,1 persen (yoy), lebih dalam dari kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 4,7 persen (yoy).

Berdasarkan sektornya, ULN terbesar dengan pangsa mencapai 77 persen dari total ULN swasta bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan.

Lebih lanjut Erwin menyebut, struktur ULN Indonesia tetap sehat.

Hal ini tentunya didukung penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

Struktur ULN yang sehat tersebut tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Januari 2021 yang tetap terjaga di kisaran 39,5 persen, relatif stabil dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 39,4 persen.

Baca juga: Massa APAM Lancarkan Aksi di Depan Pendopo, Massa Gugat Kinerja Pemerintah Aceh

Struktur ULN Indonesia yang tetap sehat juga tercermin dari besarnya pangsa ULN berjangka panjang yang mencapai 89,4 persen dari total ULN.

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," pungkas Erwin.

Baca juga: Satpam Makan Nasi Lauk Bawang Merah dan Bawang Putih Viral di Media Sosial

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naik Lagi, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 6.058 Triliun",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved