Breaking News

Berita Lhokseumawe

Begini Kisah Perawat Penyintas Covid-19, Nina Gelisah Saat Divonis Positif Terpapar Virus Corona

Nina merupakan salah satu dari 20 perawat di Lhokseumawe yang pernah terpapar Covid-19 saat sedang menjalankan tugasnya memberi pelayanan kesehatan.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Nina seorang perawat di Lhokseumawe yang pernah terpapar Covid-19 pada November 2020 lalu. Foto direkam Rabu (17/3/2021). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lhokseumawe, Rabu (17/3/2021), membagikan paket dan bunga kepada pasien di sejumlah rumah sakit dan juga bagi perawat yang pernah terpapar Covid-19.

Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Ke-47 PPNI.  Pada HUT tahun ini, PPNI mengangkat tema "Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19, Masyarakat Sehat di Seluruh Indonesia”.

Salah satu penerima paket dan bunga, adalah Nina. Ia adalah seorang perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Lhokseumawe.

Nina merupakan salah satu dari 20 perawat di Lhokseumawe yang pernah terpapar Covid-19 saat sedang menjalankan tugasnya memberi pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Saat menerima paket dan bunga, dirinya terus tersenyum. Kala dihampiri Serambinews.com, Nina membenarkan kalau dirinya merupakan salah perawat yang pernah terpapar Covid-19. 

Baca juga: HUT PPNI, Perawat Penyintas Covid-19 di Lhokseumawe Dapat Paket dan Bunga, Ini Jumlahnya

Baca juga: Berpakaian Ketat dan Nongkrong Lewat Batas Waktu di Kafe Banda Aceh,19 Perempuan Diamankan WH

Baca juga: Polisi Selidiki Motif Warga Salang Simeulue Gantung Diri di Pohon, Unit Identifikasi Olah TKP

Tapi kini ia telah dinyatakan sembuh. Bahkan sekarang ini, dirinya sudah divaksin dosis taap pertama dan dosis kedua.

Sehingga Nina mengaku sudah merasa sangat aman dan nyaman untuk bertugas dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di tempat dirinya bekerja.

Menurut pengakuran Nina, dirinya dinyatakan terpapar Covid-19, pada Oktober 2020 lalu.

Diawali dari dirinya pernah memberi pelayanan pada seorang pasien yang akhirnya dinyatakan terpapar Covid-19.

Sehingga dirinya pun kemudianikut diswab. Hasil swab, Nina pun pun dinyatakan ikut terpapar Covid-19.

Baca juga: Alhamdulillah, Tak Ada Titik Panas di Aceh Selama 5 Hari Terakhir, Begini Data Hasil Pantauan BMKG

Baca juga: Pernah Sukses Main Sinetron, Artis Ini Pilih Jadi Anggota TNI AL & Sosok Penting di KRI Banda Aceh

Baca juga: Gara-gara BLT, Kantor Keuchik Rambong Payong Peulimbang Dilempari Batu, Kaca Pintu dan Jendela Pecah

Memang saat dinyatakan dirinya terpapar Covid-19, tidak ada gejala apa pun yang dia rasakan. Namun begitu, dirinya tetap merasa gelisah. 

Karena harus mengisolasikan diri yang menyebabkan dia tidak bisa kontak dengan semua keluarganya.

"Alhamdulillah, saya bisa melewati hari-hari sulit tersebut. Sampai akhirnya saya telah dinyatakan sembuh," paparnya.

Sebelumnya , sebanyak 20 perawat di Kota Lhokseumawe dinyatakan pernah terpapar virus corona atau Covid-19.

Sekretaris PPNI Kota Lhokseumawe, Ns Asrul Fahmi, Skep, MAP menjelaskan, sesuai data yang dihimpun pihaknya, perawat di Kota Lhokseumawe mulai ada yang terpapar Covid-19, sejak Juli 2020 lalu. 

Baca juga: Ketua Komisi V DPRA Apresiasi Kinerja Perawat Dalam Penanganan Pasien Covid-19

Baca juga: Dua Fotografer Lingkungan Pamerkan Potret Hutan Aceh Satu Dekade Terakhir

Baca juga: Kapolda Resmikan Ruang Bhara Daksa dan Gedung Ditreskrimum Polda Aceh

"Sedangkan terakhir ada perawat yang terpapar pada Desember 2020. Jadi, medio Juli-Desember 2020, ada 20 perawat di Lhokseumawe yang terpapar," katanya.

Mereka semuanya  terpapar saat bertugas. Mereka yang pernah terpapar Covid-19, bekerja di berbagai rumah sakit dan Puskesmas di Kota Lhokseumawe.

Sedangkan dari 20 perawat Lhokseumawe yang pernah terpapar Covid-19, tidak ada yang harus dirawat. Semuanya hanya menjalani isolasi mandiri.

Lanjut Asrul, sejak Januari 2021 sampai dengan sekarang, tidak ada lagi perawat Lhokseumawe yang terpapar Covud-19.

Baca juga: Pemerintah Aceh Menangkan Gugatan atas YARA, Terkait Paket Pekerjaan Jalan Batas Aceh Besar-Tibang

Baca juga: Pendidikan Aceh di Zona Merah, Pejabat Masih “Lambong-lambong Kupiah”?

Baca juga: Tukang Cat Tewas Kesetrum Setelah Pegang Kabel Listrik, Terpeleset di Atap Gedung, Wajah Menghitam

"Alhamdulillah, apalagi saat ini semua perawat di Lhokseumawe sudah divaksin. Sehingga para perawat akan merasa lebih aman untuk terus dapat memberi pelayanan kesehatan di garda terdepan kepada masyarakat," demikian Asrul.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved