Berita Langsa
Teknik Mesin Unsam Gandeng JTMI USK Gelar Kuliah Umum, Hadirkan Profesor dari Taiwan, Ini Materinya
Kuliah umum lanjutan tersebut bertajuk "Smart Manufacturing, Computational Simulation to Enhance Small Manufacturing Enterprises".
Laporan Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakultas Teknik Universitas Samudra (FT Unsam) bekerja sama dengan Jurusan Teknik Mesin dan Industri (JTMI) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kuliah umum, 10 Maret 2021 lalu.
Kuliah umum lanjutan tersebut bertajuk "Smart Manufacturing, Computational Simulation to Enhance Small Manufacturing Enterprises".
Kuliah umum kali ini menghadirkan pemateri Profesor Jing-Yih Lai dari Mechanical Engineering Department, National Central University, Taiwan, dan dihadiri oleh mahasiswa serta para dosen dari Unsam dan USK.
Kuliah Umum ini dibuka Ketua dengan Jurusan Teknik Mesin dan Industri (JTMI) Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Irwansyah, ST, MEng.
Dr Irwansyah merupakan sebagai salah satu murid Profesor Jing-Yih selama kuliah di Taiwan.
Baca juga: VIDEO Remaja Masjid Bobol Kotak Amal di Masjid Jami Luengbata Banda Aceh
Baca juga: Ini 10 Manfaat Luar Biasa dari Madu untuk Kecantikan, Atasi Jerawat hingga Buat Bibir Merah
Baca juga: Ekses 8 Penambang Tertimbun Longsor, Lokasi Tambang Emas di Manggamat Aceh Selatan Ditutup
Selanjutnya kuliah umum dimoderatori oleh Dr Nasruddin, ST, MT, dosen pada Prodi TM FT Unsam merangkap Wakil Dekan Bidang Akademik FT Unsam.
Pada kuliah umum seri kedua ini, Prodi TM FT Unsam mengangkat isu penerapan teknologi manufaktur cerdas skala kecil.
Prodi TM memilih Prof Lai dari NCU Taiwan, selain untuk membahas bidang kepakaran yang dimilikinya, juga sekaligus untuk berbagi pengalaman pengembangan manufaktur skala kecil.
Hal ini mengingat Taiwan sebagai negara kepulauan yang relatif kecil, namun mampu bersaing dalam industri manufaktur cerdas di tingkatan global.
Profesor Lai mempresentasikan sebuah tema berkenaan dengan ‘manufaktur cerdas’, sebuah simulasi komputasional untuk meningkatkan kualitas usaha manufaktur skala kecil.
Baca juga: 10 Langkah Pencegahan Obesitas Pada Anak Sejak Dini, Masa Menyusui Juga Termasuk
Baca juga: Toke Seum Minta Pemerintah Aceh dan Pusat Percepat Penyelesaian Pembangunan RS Regional Langsa
Baca juga: Rencana Gandeng Investor, PDAM Lhokseumawe Gelar Konsultasi Publik
Penekanan dari pembahasan dalam kuliah umum ini mencakup perihal perkembangan dan tantangan yang dihadapi perusahaan yang bergerak pada bidang yang serupa, yakni dalam bidang injection molding.
Kasus yang dibahas merupakan beberapa problematika ilmiah dalam bisnis manufaktur pada perusahaan rekayasa material lensa dan suku cadang logam.
Kuliah umum itu diharapkan mampu membangun perspektif perkembangan teknologi dalam lingkup manufaktur skala kecil.
Ke depan, Program Studi TM FT Unsam berkeinginan untuk melanjutkan kerja sama yang sudah di mulai itu ke tahapan lebih lanjut melalui program kerja sama penelitian dan publikasi, serta magang mahasiswa dan dosen ke Departemen Mechanical Engineering di NCU, Taiwan.(*)