Berita Aceh Selatan
Ekses 8 Penambang Tertimbun Longsor, Lokasi Tambang Emas di Manggamat Aceh Selatan Ditutup
Lokasi penambangan emas tradisional di Gampong Simpang Dua, Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, kini ditutup.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Lokasi penambangan emas tradisional di Gampong Simpang Dua, Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, kini ditutup.
Penutupan ini dilakukan pasca insiden mengerikan di mana delapan penambang emas tertimbun longsor, sehingga menyebabkan dua orang meninggal dan tiga penambang luka berat.
"Ya, pasca kejadian lokasi itu langsung ditutup. Menyangkut korban yang selamat, sudah dibawa pulang ke kampung mereka masing-masing setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kluet Tengah," kata Camat Kluet Tengah, Mukhlis Anwar, SPi saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (17/3/2021).
Mukhlis Anwar menyampaikan apresiasi kepada dokter dan perawat di Puskesmas Kluet Tengah yang dengan sigap memberikan pertolongan untuk para korban yang tertimbun longsor.
"Alhamdulillah, semua korban pada malam itu terlayani dengan baik," ungkap Camat Mukhlis.
Baca juga: Delapan Penambang Emas Tertimbun Tanah Longsor, Dua Diantaranya Meninggal Dunia
Baca juga: Begini Kronologi Delapan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Kluet Tengah, 2 Meninggal 3 Luka Berat
Baca juga: Terkait Tertimbunnya Delapan Penambang Emas Tradisional di Aceh Selatan, Ini Pengakuan Penambang
Ditanyai mengenai perkembangan terkini para korban yang selamat dalam kejadian itu, Mukhlis mengaku semua korban sudah dibawa pulang ke kampung mereka masing-masing.
Ia menyebutkan, sebagian besar korban dalam musibah tersebut berasal dari luar Kecamatan Kluet Tengah.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 8 orang penambang emas tradisional di Gampong Simpang Dua, Kemukiman Manggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, tertimbun longsor.
Dua di antara korban tertimbun longsor itu dikabarkan meninggal dunia. Insiden tersebut terjadi pada Minggu (14/3/ 2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, SIK, SH, MH yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kapolsek Kluet Tengah, Iptu Jamaludin, Senin (15/3/2021) malam, membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: BREAKINGNEWS - Longsor Terjadi di Ruas Jalan Geumpang-Tangse, Kendaraan Dua Arah Terjebak Macet
Baca juga: Menteri Sofyan A Djalil, Pisang Cavendis Bener Meriah Kualitas Lebih Baik dari Lampung dan Jembrana
Baca juga: Kantor Desa Dilempari Batu hingga Kaca Pecah Gara-gara BLT, Begini Penjelasan Keuchik Rambong Payong
"Insiden itu mengakibatkan 5 orang tertimbun di dalam lubang, sedangkan 3 orang berhasil menyelamatkan diri karena ketiga orang itu berada di pintu lubang,” ucapnya.
“Sementara dari 5 orang yang tertimbun longsor itu, 2 penambang di antaranya meninggal dunia," sebut Iptu Jamaludin.
"Identitas korban yang meninggal dunia yakni Alkindi Nur (47), warga Pulo Kambing Kluet Utara dan Muswardi (27), warga Tepin Gajah Pasie Raja," beber dia.
Berdasarkan data yang dihimpun, penambang melakukan aktivitas galian pencarian batu emas, mulai sore hingga subuh atau pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB.